Cerita Irmawati Dama, Atlet Orienteering Gorontalo Juara 2 di Sprint Celebes Jilid V

Peta ini biasanya berisi detail seperti topografi, jenis tanah, dan lokasi kontrol. Kompas digunakan untuk menentukan arah dan membantu navigasi.

2. Kontrol: Pada lintasan orienteering, terdapat sejumlah kontrol yang harus dicapai peserta.

Para peserta harus menentukan rute terbaik untuk mencapai setiap kontrol dalam waktu secepat mungkin.

3. Kecepatan dan Ketahanan: Orien harus memiliki keterampilan fisik yang baik, karena orienteering melibatkan lari di berbagai jenis medan, termasuk hutan, pegunungan, atau kawasan perkotaan.

Kecepatan dan ketahanan menjadi faktor kunci untuk menyelesaikan lintasan.

4. Strategi Navigasi: Peserta harus mampu membaca peta dengan cepat, membuat keputusan navigasi yang cerdas, dan menyesuaikan rencana sesuai dengan perubahan kondisi lapangan.

5. Waktu: Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan lintasan menjadi aspek penting dalam penilaian prestasi peserta.

Peserta berusaha untuk menyelesaikan lintasan secepat mungkin tanpa kesalahan navigasi.

Olahraga orienteering dapat dilakukan di berbagai tingkatan, mulai dari rekreasi hingga tingkat kejuaraan nasional atau internasional.

Selain menjadi olahraga fisik, orienteering juga mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, orientasi, dan kerjasama tim.

(TribunGorontalo.com/Husnul)