Daftar Wilayah Boalemo Gorontalo Blank Spot Internet Telkomsel

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Kabupaten Boalemo darurat jaringan internet Telkomsel.

Terungkap, masih banyak desa belum bisa rasakan layanan internet secara merata.

Terutama di daerah pedalaman, internet belum betul-betul menjangkau ponsel para warga. 

Data yang dikumpulkan melalui aplikasi bernama NPerf memperlihatkan, masih ada sejumlah titik tak terjangkau jaringan di Boalemo.

Sebagai informasi, data ini diperbaharui oleh aplikasi nPerf pukul 22.45 WITA, per Minggu, (28/1/2024).

Berikut adalah beberapa titik nihil internet di bumi Boalemo.

Kecamatan Mananggu:

- Desa Pontolo, (Sekitaran Kantor Desa).

Kecamatan Botumoito:

- Desa Bolihutuo, (Sekitaran Villa Kencana Boalemo).

- Desa Hutamonu, (Sekitaran Kantor Desa).

Kecamatan Tilamuta:

- Desa Hungayonaa, (Sekitaran Masjid Agung Baiturahman).

- Desa Limbato, (Sekitaran Kantor Desa Limbato).

- Desa Lahumbo, (Sepanjang Jalan Bypass).

Kecamatan Dulupi:

- Desa Tanah Putih, (Sekitaran SMPN 02 Dulupi).

- Desa Polohungo, ( Gudang Jagung sampai RM. Rahman Badu).

Kecamatan Wonosari:

- Desa Bongo 1, (SPBU sampai Alfa Kios).

- Desa Suka Maju, (Toko Bang Aziz sampai Dunia Baru Art).

- Desa Jati Mulya, ( ESTA Dana Ventura Sampai SMPN 1 Wonosari).

Kecamatan Paguyaman:

- Desa Bongo Nol, (Gardu Induk Tilamuta Sampai Bengkel Berkah Ban Bocor).

- Desa Mutiara, (Pertashop Sampai SDN 07 Paguyaman).

- Desa Bongo Tua, (Kantor Desa Sampai Industri Padi Terpadu).

Paguyaman Pantai:

- Akses Kecamatan Paguyaman Menuju Paguyaman Pantai, tidak memiliki jaringan internet.

- Semua Desa nihil Internet. Kecuali, Desa Bubaa

Hingga dipublikasi, artikel ini sementara dikonfirmasi ke pemerintah terkait dan penyedia provider di Gorontalo. 

Perlu diketahui, nPerf sebagai penyedia data jangkauan jaringan ini tersedia di google Play Store. 

Dalam laman resminya, disebutkan bahwa aplikasi ini bertujuan mengukur kualitas koneksi Internet pengguna.

Tes bitrate, sekuat apapun, tidak cukup untuk menggambarkan kualitas koneksi Internet.

Itulah alasan mengapa pihaknya memutuskan untuk mengembangkan cara baru menguji koneksi Internet penggunanya.

Pengujian hanya memerlukan beberapa detik, melalui proses baru yang sangat mirip dengan cara pengguna berselancar di Internet. (*)