Wisata Gorontalo
Cerita Piti dan Melki Latif, Tukang Ojek Bukit Arang Gorontalo, Pertaruhkan Nyawa demi Jemput Rezeki
Piti dan Melki Latif merupakan dua tukang ojek di Bukit Arang, Desa Lonuo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Piti dan Melki Latif merupakan dua tukang ojek di Bukit Arang, Desa Lonuo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Keduanya secara bergantian menceritakan perjuangan mereka menjemput rezeki.
Selama mengantar para wisatawan Bukit Arang, Melki dan Piti kerap jatuh bangun.
“Sejak awal setelah viral, kita di sini sudah mulai mengantar para pendaki,” ujar Piti saat diwawancarai TtibunGorontalo.com di puncak Bukit Arang, Minggu (04/2/2024).
Menurut Piti, beberapa jalur sempat mengalami perubahan karena alasan curam dan ekstrem.
Sekalipun telah diubah, jalur menuju bukit Arang dianggap masih berbahaya bagi pendaki pemula.
Piti mengaku sepeda motornya pernah terperosok ke dalam jurang. Kendaraannya pun dievakuasi lewat jalur lain.
“Yang namanya celaka, mati mesin, putus rantai itu sudah biasa bagi kami. Sudah risiko,” tukasnya.
Risiko menjajali medan ekstrem itu ternyata tidak sejalan dengan upah yang diterimanya.
Piti jarang menolak tawaran harga yang turun drastis dari biasanya.
“Yang standar kita pulang pergi Rp 50 ribu, kadang ditawar sampai setengah harga itu,” ungkap Piti.

Baik pendaki solo maupun kelompok, Piti dan para ojek lainnya selalu bersedia mengantar setiap pendaki.
“Saya pernah dalam sehari lima kali naik turun gunung, saat itu pendakinya dominan perempuan,” ujarnya.
Menurut Piti ada sekitar kurang lebih 10 tukang ojek di Desa Lonuo sering mengantar para pendaki ke puncak.
Termasuk diantaranya adalah Melki. Diketahui Melki dan Piti mempunyai kebun dekat puncak Bukit Arang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.