Inovasi Motif Karawo Raih Medali Perak di Nasional, 5 Mahasiswa UNG Gorontalo Lulus Tanpa Skripsi

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Inovasi bernama Karawo Hits buatan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil memenangkan medali perak di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023.

Karena prestasi ini, kelompok mahasiswa penggagas Karawo Hits diberikan hadiah kelulusan tanpa skripsi oleh pihak kampus. Di antaranya empat mahasiswa Kedokteran.

Mereka adalah M Rizky Pratama, Putri Eka Ayu Lestari, Nadzwa Maukana Lynn, dan Ainun Fauzie Habie.

Seorang lainnya merupakan mahasiswa Pendidikan Ekonomi, Wandi Patalani.

Kelima mahasiswa ini menjadi mahasiswa pertama di Universitas Negeri Gorontalo yang lulus tanpa skripsi.

"Pertama Kali (lulus tanpa skrispi). Mereka ada yang sudah seminar hasil tapi tidak disangka dapat medali perak," kata Vivien Novarina A Kasim, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran UNG kepada TribunGorontalo.com, Senin (29/1/2024).

Alasan kelompok ini menjadikan karawo sebagai objek pengembangan mereka karena ingin memperkenalkan karawo kepada para generasi muda di Indonesia.

Diketahui, karawo hits mengimplementasikan anatomi tubuh ke dalam karawo. 

Rizky dan kelompoknya menjelaskan motif karawo itu bagian dari filosofis kehidupan.

Hanya butuh waktu 10 bulan sejak pembuatan proposal hingga presentasi di PIMNAS pada November 2023.

Rizky mengatakan, pihaknya akan mengajarkan ilmu pembuatan karawo ini kepada mahasiswa lainnya di kampus. Sehingga karawo ini akan tetap eksis dan memiliki keberlanjutan.

"Saat ini kami akan menurunkan ilmu ini ke adik-adik kami," kata Rizky.

Baca juga: Profil Magfirah Puspita Vinors, Sosok Mahasiswa Gorontalo Berprestasi, Pernah Diundang Presiden RI

Ia berharap karya karawo hits bisa berdampak kepada masyarakat luas, khususnya pengrajin di Gorontalo.

Rata-rata dari mereka adalah mahasiswa angkatan 2020, kecuali Nadzwa yang angkatan 2021.

Nadzwa berencana akan mengembangkan karawo hits dengan mengikuti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024.

"Insyaallah saya akan mengembangkan Karawo dengan mengikuti P2MW," ungkapnya.