Debat Cawapres

Bicara Hilirisasi Pertanian hingga Digital, Gibran: Tidak Boleh Lagi Mengirim Barang Mentah

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bicara hilirisasi pertanian, maritim hingga digital.

Editor: Fadri Kidjab
KPU
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Jumat (22/12/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM – Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bicara hilirisasi pertanian, maritim hingga digital.

Menurutnya, Indonesia sudah punya sumber daya alam melimpah. Hal itu dibuktikan keberadaan cadangan nikel terbesar juga cadangan timah terbesar kedua di dunia.

"Oleh karena itu program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya," kata Gibran dalam acara Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu Tahun 2024, Minggu (21/1/2024).

"Tidak hanya hilirisasi tambang saja, tapi juga hilirisasi pertanian, sektor maritim, dan juga hilirisasi digital. Intinya kita tidak boleh lagi mengirim barang mentah," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, ia akan mendorong transisi menuju energi hijau.

Gibran mengatakan, energi hijau itu seperti bio avtur, biodiesel, dan juga bioetanol yang sudah dilakukan meliputi B35 dan B40.

Kemudian, putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengungkapkan bahwa potensi energi baru terbarukan RI juga luar biasa, bisa mencakup 3.686 Gigawatt yang meliputi energi surya, angin, air, bio energi, dan juga panas bumi.

"Oleh karena itu, kerja sama pentahelix wajib untuk didorong," kata Gibran.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved