Berita Ekonomi
Masyarakat Pinogu Gorontalo Kelola Sampah Rumah Tangga jadi Pupuk dan Kerajinan Tangan
Usaha itu diinisiasi oleh organisasi Ajakan Mahasiswa Produktif (AMATI) cabang Gorontalo.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Masyarakat Pinogu Gorontalo mengelola sampah rumah tangga.
Usaha itu diinisiasi oleh organisasi Ajakan Mahasiswa Produktif (AMATI) cabang Gorontalo.
Masyarakat Pinogu juga memanfaatkan sampah menjadi beragam pupuk.
Menurut Ketua Wilayah AMATI Chapter Gorontalo, Saripudin, kegiatan sosial itu diselenggarakan di Desa Dataran Hijau, Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Jum'at (19/1/2024)
Saripudin menjelaskan, setiap sampah rumah tangga mempunyai sampah organik maupun non-organik.
Sampah organik dari sisa sayur, nasi dan buah itu diklaim bisa diolah menjadi berbagai macam pupuk dan ecoenzym.
Sedangkan sampah non organik bisa didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat ekonomis.
"Dan untuk sampah rumah tangga yang sudah tidak bisa diolah maka akan dikelola hingga mendekati nol residu sampah," ucapnya.
Saripudin menjelaskan, ia bersama tim mengarahkan masyarakat Pinogu membuat pupuk dan barang bernilai ekonomis.
"Seperti dari baju bekas, kami jadian kerajinan seperti bunga, juga untuk alat lain yang bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari masyarakat," tuturnya.
Masyarakat Pinogu pun disebut menyambut baik program mereka.
"Alhamdulillah, mereka senang. Dari yang tidak tau jadi tau, terus mereka sudah bisa membuat sendiri apa yang kami arahkan," tandasnya.
Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Bappeda Bone Bolango dan KKN Universitas Brawijaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.