Perang Rusia Ukraina

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-692: Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengintai

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-692, Selasa (16/1/2024): Ukraina berhasil melumpuhkan pesawat mata-mata Rusia di wilayah Laut Azov.

Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
AFP/STR/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) di Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina hari ke-692 pada Selasa, 16 Januari 2024: Ukraina menembak jatuh pesawat mata-mata Rusia. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Cek perkembangan terbaru dalam perang yang terjadi antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina berikut ini yang hingga Selasa (16/1/2024) atau hari ke-692 masih berlangsung.

Salah satu kabar terbaru dalam perang adalah Ukraina berhasil menembak jatuh pesawat mata-mata Rusia.

Sebagaimana diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi di Ukraina ini sejak 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perkembangannya, Rusia sejauh ini sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-691: Warga Ukraina Diminta Rakit Drone Militer Sendiri

Konflik di antara Rusia dengan Ukraina hingga kini masih terus berlanjut dan belum terlihat akan berakhir.

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-692 invasi Rusia di Ukraina:

- Ukraina menyatakan pihaknya menembak jatuh pesawat mata-mata A-50 Rusia dan pesawat komando Il-22 di wilayah Laut Azov.

“Angkatan udara Ukraina menghancurkan pesawat pendeteksi radar jarak jauh A-50 musuh dan pusat kendali udara IL-22 musuh." kata Panglima militer Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyi.

"Saya berterima kasih kepada angkatan udara atas operasi yang direncanakan dan dilaksanakan dengan sempurna di wilayah Laut Azov." sambungnya.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-689: Kepala intelijen Sebut Serangan di Krimea Baru Permulaan

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Swiss untuk berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos dan bertemu dengan para pejabat Swiss.

Pada Minggu (14/1/2027), Ukraina mendorong formula perdamaiannya untuk mengakhiri perang selama hampir dua tahun dengan Rusia melalui pertemuan para penasihat keamanan nasional dari seluruh dunia di Davos.

- China harus terlibat dalam upaya mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia, kata salah satu ketua pertemuan Davos di Swiss, Ignazio Cassis.

- Rusia memobilisasi sekitar 1.000-1.100 orang yang direkrut ke dalam angkatan bersenjatanya setiap hari, kata Wakil Kepala Badan Intelijen Militer Ukraina (HUR) Vadym Skibitsky, dalam sebuah wawancara dengan RBC-Ukraina.

Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan bahwa Rusia mungkin telah “meningkatkan secara signifikan” jumlah orang yang bergabung dengan angkatan bersenjata negara tersebut, dengan jumlah anggota baru yang secara tidak proporsional berasal dari masyarakat miskin dan pedesaan.

- Rusia mengatakan pihaknya telah menjatuhkan hukuman penjara yang lama kepada lebih dari 200 tawanan perang Ukraina, dan beberapa di antaranya mendapat hukuman seumur hidup, lapor AFP.

Media pemerintah RT mengutip sumber komite investigasi yang mengatakan 242 tentara dijatuhi hukuman di wilayah pendudukan Ukraina.

- Kremlin mengatakan Rusia sedang mengembangkan hubungan dengan “mitra kami” Korea Utara di semua bidang dan akan melanjutkan kesepakatan yang dicapai antara para pemimpin negara tersebut saat mereka bertemu di pusat peluncuran luar angkasa Rusia pada tahun 2023.

- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mitra-mitranya meminta dana sebesar 4,2 miliar dolar dari para donor untuk mendukung komunitas di Ukraina yang hancur akibat perang, serta pengungsi Ukraina, pada tahun 2024.

Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths mendesak para diplomat di Jenewa: “Tolong jangan lupakan Ukraina, sementara masih banyak tempat lain di dunia yang menarik perhatian kita.”

- Inggris mengumumkan bahwa mereka akan mengirim 20.000 personel militer ke salah satu latihan militer terbesar NATO sejak perang dingin.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved