Liverpool Bangkit dari Titik Terendah

TRIBUNGORONTALO.COM -- Liverpool memulai musim 2022-2023 dengan hasil yang mengecewakan.

Kekalahan 3-0 di Brighton pada November 2022 menjadi salah satu titik terendah dalam sejarah klub.

Manajer Jurgen Klopp bahkan menyebut pertandingan itu sebagai yang terburuk dalam karirnya.

Kekalahan tersebut membuat Liverpool tertinggal 16 poin dari pemimpin klasemen dan berada di urutan kesembilan.

Klopp kemudian melakukan perubahan besar dalam skuad dan pola permainan.

Perubahan tersebut membuahkan hasil. Dalam 40 pertandingan Liga Premier, Liverpool hanya kalah empat kali.

Musim ini, mereka memimpin klasemen dengan selisih dua poin, unggul dalam leg pertama semifinal Piala Liga melawan Fulham, dan berhasil melangkah ke babak gugur Liga Europa.

Perubahan tersebut tidak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga dalam komposisi skuad. Tiga pemain inti saat kekalahan di Brighton, Fabinho, Henderson, dan Alex Oxlade-Chamberlain, kini tidak lagi berseragam Liverpool.

Dari starting XI di Brighton, hanya empat pemain yang tetap di lineup saat kemenangan 4-2 melawan Newcastle United bulan ini.

Alexis Mac Allister, yang menjadi bagian dari tim Brighton yang menciptakan momen terendah Liverpool, kini menjadi salah satu pilar pembangunan ulang tim.

Mac Allister tiba di Anfield pada musim panas lalu dengan biaya £35 juta.

Meski Liverpool berada di tengah-tengah sukses, Mac Allister tetap rendah hati.

Ia menyatakan bahwa mereka baru setengah jalan dan masih harus terus bekerja keras.

Meskipun transformasi ini belum sepenuhnya selesai, Liverpool tampaknya telah menemukan keseimbangan yang hilang.

Dengan skuad yang terdiri dari pemain berpengalaman, pemimpin yang kuat, dan pemain muda yang penuh semangat, Liverpool optimis untuk meraih prestasi besar.(*)