Bawaslu Kaji Potensi Pelanggaran Oknum Caleg DPD RI yang Dampingi Anies Baswedan di Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah mengkaji potensi pelanggaran oknum caleg DPD RI yang mendampingi Anies Baswedan di Gorontalo.

Menurut Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, saat kunjungan Anies ke Gorontalo caleg bersangkutan terang-terangan berdampingan dengan capres Anies Baswedan.

"Ada salah satu calon anggota DPD RI turut hadir dalam kunjungan Anies ke Gorontalo," ungkap Idris kepada TribunGorontalo.com, Selasa (9/1/2024) siang.

Ia mengatakan kehadiran caleg dalam kampanye capres tidak dibenarkan dalam aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sebab, menurut Peraturan KPU pasal 20, calon anggota DPD RI tak bisa hadir dalam kampanye salah satu capres maupun cawapres.

Kini Bawaslu masih mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum caleg itu.

"Sekarang kami sementara melakukan kajian bersama Bawaslu Kota Gorontalo," imbuhnya.

Baca juga: Anies Baswedan Ziarah Makam Nani Wartabone, Bawaslu Bone Bolango Pasang Telinga

Diketahui sebelumnya, capres nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berkampanye di Gorontalo pada Senin 8 Januari 2024.

Kedatangan Anies langsung disambut hangat di Bandara Djalaluddin Gorontalo sekira pukul 10.30 Wita.

“Alhamdulillah sampai Gorontalo untuk pertama kali dan kami rasakan masyarakatnya begitu hangat,” ucap Anies usai disambut dengan upacara adat Mopotilolo.

Anies mengatakan bahwa Gorontalo merupakan tanah yang melahirkan banyak pribadi hebat yang memberikan kontribusi besar bagi bangsa.

Anies menilai masyarakat Gorontalo siap menyambut perubahan yang ditawarkan oleh mereka.

“Kami melihat masyarakat Gorontalo siap menyambut perubahan, insya Allah itu kita ikhtiarkan agar terjadi perubahan yang lebih baik di Gorontalo,” ucapnya.

Menjawab pertanyaan wartawan di Bandar Udara Djalaludin, Anies mengungkapkan Gorontalo adalah salah satu kawasan perkotaan yang akan dikembangkannya di antara 40 kota di Tanah Air.

"Jadi kita memiliki 40 kota yang akan diupgrade, dikembangkan, salah satunya adalah Gorontalo. Kita ingin menjadikan Gorontalo sebagai agropolitan,” terang Anies.