Oleh-oleh Khas Gorontalo Gula-gula Soba, Kerap Dikirim ke Luar Daerah

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Cemilan tradisional Gorontalo ini menjadi salah satu item yang banyak dipesan pembeli dari luar daerah. 

"Iya saya rutin kirim ke pelanggan tetap saya. Mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimatan, bahkan Papua," ungkap Abdul Rahman Makalalag, sang pemilik Lapak Gula-gula Soba Om Pulu. 

Abdul menjelaskan bahwa gula-gula Soba, ia dan istrinya juga menjual bawang goreng dan dabu-dabu (sambal) roa. 

Gula-gula soba sendiri merupakan cemilan berbahan dasar gula merah, yang pengelolaannya dilakukan secara tradisional. 

"Kita masih olah secara tradisional untuk menjaga keaslian rasanya. Baik gula-gula soba, bawang goreng, maupun sambal roa," jelas Abdul. 

Pasalnya, Abdul mengaku jika gula-gula soba itu telah menjadi usaha ayah mertuanya sejak tahun 2005 silam. 

"Saya dan istri saya yang melanjutkannya 2021 lalu," ungkapnya. 

Selain melayani pengiriman luar daerah, Abdul mengaku juga sering mengantar paket ke pelanggannya di dalam kota. 

Saat ini usahanya itu telah buka cabang di Kecamatan Limboto dan Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo. 

"Namun lapak utamanya ada disni, di Jalan Raya Eyato, Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo," rincinya. 

Pria 27 tahun ini mempromosikan usahanya melalui akun sosial media facebook dan Instagram dengan nama akun "Gula-gula Soba Om Pulu".

Ia menjual produknya dengan harga masing-masing, ukuran 2.500 ml bawang goreng seharga Rp 250 ribu dan 1.250 ml dengan harga Rp 125 ribu. 

Sementara untuk gula-gula soba, seharga Rp 10 ribu dengan isi 50 biji, dan sambal roa ukuran 150 ml seharga Rp 30 ribu. 

"Kita tetap konsisten dengan harga begitu, meskipun sekarang beberapa harga bahan pokok itu naik," pungkasnya. (*)