Mahasiswa Gorontalo Demo

Terima Aspirasi Mahasiswa yang Demo, Ini Respons Anggota DPRD Gorontalo Nasir Potale

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo Nasir Santje Potale, menerima aspirasi sekaligus tuntutan mahasiswa yang beredemo di Kantor DPRD Gorontalo p

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/HERJIANTO TANGAHU
Nasir Santje Potale, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo saat menerima aspirasi mahasiswa yang berdemo pada Selasa 5 Desember 2023 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo-- Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo Nasir Santje Potale, menerima aspirasi sekaligus tuntutan mahasiswa yang beredemo di Kantor DPRD Gorontalo pada Selasa 5 Desember 2023

Nasir Potale mengaku segala tuntutan yang disampaikan oleh para demonstran, akan ditindaklanjuti dan disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo.

Nasir menyambut kedatangan para demonstran, sejak masa aksi melakukan orasi di halaman Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo, Bahkan saat pendemo masuk ke dalam ruang rapat.

"Pada intinya tuntutan mereka soal pencopotan Kepala Puskesmas Telaga dan Kadis Kesehatan Kabupaten Gorontalo, akan kita tindaklanjuti secara transparan," terangnya saat diwawancarai TribuGorontalo.com, Selasa (5/12/2023).

Hasil dari dialog interaktif dengan pendemo, Nasir menjelaskan pihaknya akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) menindaklanjuti tuntutan masa aksi.

Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menuntut pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan Kepala Puskemas Telaga Gorontalo.
Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menuntut pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan Kepala Puskemas Telaga Gorontalo. (TRIBUNGORONTALO/HERJIANTO TANGAHU)

"Kita akan RDP hari Kamis 7 Desember 2023 dengan melibatkan seluruh pihak," tandasnya.

Nasir akan mengupayakan kehadiran seluruh pihak yang diminta hadir oleh masa aksi diantaranya, Kepala Puskesmas Telaga, Kadis Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Aliansi mahasiswa dan keluarga korban.

Diketahui, Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menuntut pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan Kepala Puskemas Telaga Gorontalo.

Puluhan mahasiswa terpantau memulai titik aksinya di Menara Keagungan Limboto pada waktu sekitar pukul 13.00 Wita, Selasa (5/12/2023).

Aksi tersebut adalah buntut dari meninggalnya Nur Hayati Pipii, yang diduga terlambat mendapat penanganan dari Puskesmas Telaga, pada 28 November 2023 lalu.

Sahrul Lakoro, Jenderal lapangan (Jendlap) menyebut  pihak puskesmas maupun dinas kesehatan bobrok dalam mengambil sikap.

Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menuntut pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan Kepala Puskemas Telaga Gorontalo.

Hingga saat ini pihak puskesmas maupun Dinas Kesehatan kabupaten Gorontalo enggan menyambangi keluarga Nur Hayati Pipii.

"Bahkan suami korban sempat mendapat intimidasi untuk menghapus postingan," tegasnya.

Aksi mahasiswa kemudian berpindah ke halaman Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo. Aksi demo tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved