Jatanras

Toilet RS Mampet Rupanya Ada Janin yang Dibuang

Informasi yang dikumpulkan TribunGorontalo.com, penemuan janin berkat seorang petugas kebersihan (cleaning service) membersihkan kamar mandi. 

Editor: Wawan Akuba
the spurs.
Ilustrasi kloset. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Seorang petugas Rumah Sakit Griya Husada menemukan janin di kloset kamar mandi. 

Setelah diselidiki, janin itu sengaja dibuang oleh seorang ibu muda yang belum diketahui identitasnya.

Penemuan janin itu pada pagi hari, Kamis (23/11/2023). 

Informasi yang dikumpulkan TribunGorontalo.com, penemuan janin berkat seorang petugas kebersihan (cleaning service) membersihkan kamar mandi. 

Saat itu diketahui ada darah berceceran di kamar mandi rumah sakit tersebut. 

Lalu saat yang sama, ia mendapat laporan jika sebuah kloset rumah sakit mampet. 

Namun setelah dicek, rupanya hal yang bikin mampet kloset itu gara-gara gumpalan darah. 

Setelah dicek, rupanya adalah janin yang sudah tidak bernyawa, serta posisi kepala di bawah dan kaki di atas berada di lubang kloset.

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani, sekaligus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, oleh Unit PPA Satreskrim Polres Madiun Kota.

Saat dikonfirmasi Tribun Jatim melalui pesan singkat, Kasat Reskrim Polres Madium Kota, AKP Sujarno membenarkan informasi itu. 

“Iya mas, betul!” ungkap Sujarno. 

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadap temuan itu. 

Saat ini belum diketahui apa motif pelaku membuang janin miliknya tersebut. 

“Soal modus belum tahu, dan dalam lidik lebih lanjut. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya lebih lanjut,” tutup AKP Sujarno. 

Jika ditarik ke belakang kasusnya, hal yang sama juga rupanya pernah terjadi di Gorontalo pada 2022 lalu. 

Sebuah janin yang diaborsi, ditemukan warga di pantai Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Selasa (27/9/2022). 

Janin itu diperkirakan berusia 5 bulan. Anak-anak setempat yang sedang bermain di bibir pantai, menemukan janin tersebut dihempas ombak. 

Awalnya dikira gurita. Namun ketika dipastikan lagi, rupanya itu adalah janin yang masih kecil. 

“Kebetulan anak anak tempat main itu di situ, menurut mereka itu janin tersebut sudah tertanam di pasir, awalnya mereka mengira itu hanya gurita laut,” kata Piter Lasalewo, ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Pohe, Selasa (27/9/2022). 

Penemuan awal janin tersebut ditemukan diperkirakan pada pukul 16.00 Wita hari Senin (26/9/2022).

Panjang janin sekitar 20 cm dan langsung dikubur oleh masyarakat setempat, dibantu oleh jemaah masjid Al Mutazam.

“Kami lakukan proses penguburannya setelah shalat isya yang menggunakan syariat islam,” tutur Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Pohe 

Janin tersebut dikubur berada sekitar halaman masjid Al Mutazam.

Nampak juga para aparat kepolisian yang yang berasal dari Polres Gorontalo Kota turut berada di lokasi tempat di mana ditemukan sesosok janin tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved