Viral Lokal

Kasus Guru Gunting Baju Siswa di SMP Duhiadaa Gorontalo Berakhir Damai, Sekolah Ganti Rugi

Merasa tak terima, AP dan RK mengadukan masalah ini langsung kepada orang tua mereka, sehingga membuat orang tua mereka datang menemui NI dan langsung

|
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Ilustrasi gunting. Baru-baru ini, orang tua protes aksi guru yang menggunting seragam siswa. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Marisa - Kasus pertikaian antara guru dan siswa di SMP Negeri 3 Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, yang terjadi pada Rabu (8/11/2023) lalu, akhirnya berakhir damai.

Penyebabnya sepele, karena tindakan seorang guru matematika, inisial NI, yang menggunting baju (seragam) sekolah milik AP dan RK.

Merasa tak terima, AP dan RK mengadukan masalah ini langsung kepada orang tua mereka, sehingga membuat orang tua mereka datang menemui NI dan langsung mempertanyakan kejadian yang menimpa anaknya.

Husain Maruf, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Duhiadaa, membenarkan kasus yang terjadi di lingkungan sekolahnya.

Ia mengatakan, semua pihak telah didamaikan secara kekeluargaan.

"Benar pak, tetapi semua sudah clear (selesa) tidak ada lagi masalah apa-apa antara orang tua RK dan AP karena telah didamaikan secara kekeluargaan," tandasnya.

Bahkan, ungkap Husain, karena rasa bertanggung jawab terhadap masalah yang menimpa NI, dirinya telah mengganti baju seragam sekolah milik RK dan AP.

"Seragam sekolah yang digunting telah di ganti dan alhamdulilah telah diterima langsung oleh kedua orang tua mereka," ujarnya.

Senada dengan itu, Husain juga menegaskan ke depan dirinya menjamin tidak akan terjadi lagi hal-hal yang merugikan siswa maupun guru di lingkungan sekolahnya.

"Saya menjamin hal-hal merugikan sekolah, guru dan murid tidak akan terjadi lagi di sekolah ini, apalagi Pohuwato saat ini lagi heboh-hebohnya kasus antara guru dan murid," tegasnya.

Orang Tua Pukul Guru

Kasus yang sama juga terjadi di Pohuwato baru-baru ini. Diberitakan sebelumnya, orang tua salah satu siswa di SDN 13 Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, mengamuk pada Selasa, 7 November 2023.

Dalam aksinya, orang tua siswa tersebut menganiaya seorang guru, Nidya Mbuinga alias Rena, hingga mengalami luka-luka.

Dihubungi via telepon, seorang guru bernama Elan yang merupakan kerabat Nidya menjelaskan, bahwa kejadian penganiayaan itu berlangsung saat jam pelajaran. 

Saat itu sekitar pukul 10.00 Wita kata Elan. Orang tua siswa itu kata dia datang ke kelas dan mengamuk. Marah-marah hingga membanting meja belajar. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved