Literasi Gorontalo
Minim Pengunjung! Perpusda Kabupaten Gorontalo Cuma Punya 19 Ribu Judul Buku dan Minim Anggaran
Tercatat, dari 13 ribu anggota, hanya 2 ribu yang tercatat sebagai pengguna aktif. Artinya kerap kembali untuk membaca buku-buku di perpus tersebut.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Meski memiliki 19 ribu judul buku, nyatanya tak cukup memenuhi kebutuhan pembaca di perpustakaan daerah Kabupaten Gorontalo.
Karena hal inilah yang menyebabkan perpustakaan ini kerap ditinggalkan oleh pembaca.
Banyak pembaca yang harus pulang dengan tangan kosong lantaran tak menemukan buku yang dicari.
Tercatat, dari 13 ribu anggota, hanya 2 ribu yang tercatat sebagai pengguna aktif. Artinya kerap kembali untuk membaca buku-buku di perpus tersebut.
"2.000-an orang ini mereka memang rutin berkunjung," ungkap Pustakawan Dispersip Kabupaten Gorontalo, Elli Van Gobel, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Heboh Penertiban Baliho Kampanye di Gorontalo, Begini Komentar Gerindra dan PDIP
Elli menjelaskan, penurunan kunjungan ke perpusda ini terasa sejak Covid-19 mewabah di Gorontalo sejak 2020.
"Pasca pandemi covid-19, pengunjung tinggal sedikit," ungkap Pustakawan Dispersip Kabupaten Gorontalo, Elli Van Gobel, Selasa (7/11/2023).
Kini kata Elli, pihaknya rutin melakukan program literasi di beberapa desa dan sekolah.
"Kita ada yang namanya perpustakaan keliling, dan memang rutin turun ke beberapa desa yang perpustakaannya aktif," kata Elli.
Baca juga: Gorontalo Kemarin: Rp 31 Juta untuk Palestina dan Kunjungan ke Perpus HB Jassin Meningkat
Dirinya mengaku jika keterbatasan anggaran menjadi kendala dalam pelaksanaan program.
"Kita dari pemda anggarannya sangat minim," ungkapnya.
Meski begitu, hal tersebut tidak menyuritkan niat mereka untuk terus menggaungkan semangat literasi.
"Bahkan gedung yang saat ini menjadi Kantor Dispersip Kabupaten, tidak akan jadi sebesar ini jika tidak ada bantuan dari Perpustakaan Nasional," tandasnya (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.