PUPR Provinsi Gorontalo
Gorontalo Akan Jadi Pioner Penggunaan Bata Interlock, Sekdaprov Sudah Menggunakan
Hal ini menyusul rencana Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo untuk mempelajari dan me
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Provinsi Gorontalo menjadi pionir dalam penggunaan bata interlock ramah lingkungan untuk rumah layak huni.
Hal ini menyusul rencana Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo untuk mempelajari dan mencoba menggunakan bata interlock pada konstruksi rumah layak huni.
Kepala Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo, Aries Ardianto mengatakan, bata interlock yang akan digunakan terbuat dari limbah batu bara atau limbah industri yang ramah lingkungan.
"Bata interlock ini memiliki banyak keunggulan, di antaranya ramah lingkungan, hemat biaya, dan kokoh," kata Aries Ardianto.
Selain itu kata Aries, bata interlock juga memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga dapat menghemat energi.
Aries Ardianto menambahkan, pihaknya akan melakukan kajian bersama dengan akademisi.
Terutama untuk memastikan penggunaan bata interlock pada konstruksi rumah layak huni dapat diterapkan secara efektif dan efisien.
"Kita akan melakukan kajian secara mendalam agar penggunaan bata interlock ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," ujarnya.
Mengutip dari beberapa artikel yang ada di sejumlah situs, bata interlock yang dikenal juga sebagai “Interlocking Brick”, adalah material dinding dengan mekanisme penguncian khusus yang mirip dengan Lego.
Terdapat lekukan yang memungkinkan setiap batu saling mengunci dengan yang lain. Uniknya, bata ini memiliki lubang-lubang tertentu yang bisa diisi dengan besi dan semen, memastikan penguncian yang lebih kuat dan stabil.
Bahan yang digunakan untuk membuat bata Interlock sangat berlimpah mulai dari pasir, tanah liat, dan sisa pembakaran batu bara (fly ash).
Yang lebih menarik, justru bata Interlock ini bisa dibuat dari bahan limbah yang tidak terpakai, misalnya limbah bangunan, limbah bata, limbah keramik, limbah kaca, dan sampah yang sudah diolah.
Diketahui, rumah Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki juga sudah menggunakan bata jenis ini.
“Tadi pagi saya berkunjung dirumah beliau (Sekda) sudah diterapkan dan konstruksinya sangat sederhana," kata Aries.
Menurutnya, akan sangat luar biasa jika Teknologi ini kita digunakan pada rumah layak huni.
"Tapi kita perlu telaah lebih lanjut, paling tidak kita diskusi dengan akademisi yang ada di gorontalo terkait penggunaan bata interlock ini," tandasnya.(*)
ADVERTORIAL
Pemerintah Provinsi Gorontalo Sinkronkan Data Lahan GORR, Siap Tertibkan 75 Titik Pelanggaran |
![]() |
---|
Pembangunan Pedestrian Tanggidaa Dimulai! Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo Target 5 Bulan Kelar |
![]() |
---|
Gorontalo Berhasil dalam Dukungan Bagi Program Tiga Juta Rumah |
![]() |
---|
PUPR Provinsi Gorontalo Cek Lokasi Pembangunan Pedestrian Kanal Tanggidaa |
![]() |
---|
Tim PUPR Provinsi Gorontalo Juara Gate Ball Level Provinsi, Kalahkan 14 Tim Utusan OPD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.