Bawaslu Kabupaten Gorontalo Sosialisasi dengan Ketua Parpol Sebelum Copot Baliho Caleg

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pasca penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Bawaslu Kabupaten Gorontalo bersama stakeholder tertibkan alat peraga kampanye (APK).

Agenda melibatkan pihak aparat kepolisian, TNI, Kesbangpol dan Satpol-PP Kabupaten Gorontalo, Senin (06/10/2023).

Penertiban di sepanjang jalan protokol dari Kecamatan Telaga Biru hingga Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

"Sementara di jalan yang masuk sampai lorong-lorong itu menjadi kewenangan Panwascam setempat," terang Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Wahyudin M Akili.

Wahyudin menjelaskan jika agenda penertiban akan berlangsung selama tiga hari ke depan, dimulai sejak tanggal 6-8 November 2023.

"Setelah itu kita akan evaluasi untuk melakukan tindakan selanjutnya," jelasnya.

Baca juga: Tanpa Pandang Bulu, Bawaslu Kabupaten Gorontalo Bakal Copot Baliho Caleg tak Berizin

Kata Wahyudin, Bawaslu  rutin sosialisasi dengan ketua-ketua parpol, mengenai ketentuan larangan kampanye sebelum masa waktunya.

Sosialisasi tersebut merupakan upaya edukasi kepada parpol tentang hal-hal teknis larangan kampanye.

Hal-hal teknis tersebut meliputi nomor urut caleg/partai hingga kalimat-kalimat yang berbau ajakan.

"Itu bagian dari langkah humanis kita sebagai pengawas pemilu," timpalnya.

"Sebelumnya kita belum tindaki karena belum waktunya. Nah, sekarang ini sudah waktunya," tambah Wahyudin.

Penertiban APK dilakukan di seluruh media kampanye, termaksud papan reklame jenis billboard.

"Beberapa parpol terpantau sudah menutup secara mandiri baik billboard maupun baliho. Namun apabila ada kendala teknis dilapangkan, kita selalu mengutamakan koordinasi dengan pendekatan humanis," tandasnya.