Ekonomi

Inflasi Kota Gorontalo Tertinggi di Indonesia per Oktober 2023

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Kota Gorontalo pada Oktober 2023 mencapai 1 persen secara bulanan (month to month/mtm). Angka ini

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/WawanAkuba
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau jadi penyumbang inflasi di Kota Gorontalo per Oktober 2023. FOTO: Wawan Akuba 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kota Gorontalo menjadi sorotan nasional pada Oktober 2023. Bukan karena prestasi, melainkan karena inflasi tertinggi di Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Kota Gorontalo pada Oktober 2023 mencapai 1 persen secara bulanan (month to month/mtm). Angka ini jauh lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 0,17 persen.

Padahal, pada Agustus dan September, Gorontalo mengalami deflasi hingga minus 25 dan 35. 

“Oktober mengalami kenaikan atau inflasi dibandingkan September yang mengalami Deflasi,” kata Dwi Alwi Astuti, Kepala Bagian Umum BPS Provinsi Gorontalo, Rabu (1/11/2023).

Inflasi tinggi di Gorontalo disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditas, di antaranya cabai rawit, beras, rokok kretek filter, tomat, dan upah asisten rumah tangga.

Cabai rawit menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar di Gorontalo, dengan andil 0,53 persen. Harga cabai rawit di Gorontalo naik 53,18 persen pada Oktober 2023.

Beras juga menjadi penyumbang inflasi penting di Gorontalo, dengan andil 0,20 persen. Harga beras di Gorontalo naik 20,00 persen pada bulan yang sama.

Kenaikan harga cabai rawit dan beras tentu menjadi beban bagi masyarakat Gorontalo. Keduanya merupakan komoditas penting bagi kebutuhan sehari-hari.

Selain Gorontalo, sejumlah kota di Indonesia juga mengalami inflasi tinggi pada Oktober 2023. Di antaranya Palembang (0,53 persen), Sumenep (0,63 persen), Palangkaraya (0,63 persen), Kupang (0,47 persen), Sorong (0,74 persen), dan Tual (1,08 persen).

Sementara itu, Kota Tual menjadi kota dengan deflasi terdalam di Indonesia pada Oktober 2023, yakni sebesar 1,08 persen.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved