Kota Gorontalo
Sampah Menumpuk di Drainase Kota Gorontalo, Masyarakat Diingatkan Bahaya Banjir
Warga Kota Gorontalo mengeluhkan sampah yang menumpuk di drainase kawasan pasar Rabu-Sabtu Andalas Gorontalo.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Warga Kota Gorontalo mengeluhkan sampah yang menumpuk di drainase kawasan pasar Rabu-Sabtu, Jl John Ario Katili Kota Gorontalo.
Hestuti Irawan menduga sampah disebabkan aktivitas pasar yang padat pengunjung.
"Dari pasar biasanya sampah-sampah ini," ujarnya.
Menurutnya, tempat sampah yang disediakan kerap tidak digunakan sesuai peruntukkannya. Adapula tempat sampah yang sering penuh.
"Ada tempat sampah tapi sering penuh kalau saya ke pasar, kadang sampai tumpah-tumpah sampahnya," lanjutnya.
Menurut Umar Sako warga yang tinggal di kawasan Pasar Rabu, ada dua kemungkinan sampah ini tertumpuk di drainase itu.
"Kalau bukan dari pasar, kadang juga sampah yang memang dari sana," ujarnya.
Pada kesempatan lain, Sri Sutarni Arifin, Dosen Perencanaan Tata Kota, Fakultas Teknik UNG berasumsi sampah tertumpuk di drainase merupakan ulah dari masyarakat sekitar.
Kata Sri, masyarakat keasyikan membuang sampah di saluran air seperti kanal, danau, maupun sungai.
Ia mengingatkan masyarakat bahwa sampah di drainase itu berbahaya karena berpotensi penyebab banjir ketika musim penghujan tiba.
"Pada musim hujan debit air jadi tinggi, lalu saluran air itu tersumbat, maka akan jadi banjir atau genangan," lanjutnya.
Sri Sutarni pun menyoroti sisi aturan pengelolaan sampah di Kota Gorontalo yang tidak terlalu ditegakkan.
Menurutnya, hingga kini belum ada tindakan dari pemerintah yang membuat masyarakat merasa acuh dengan peraturan itu.
"Aturan pengelolaan sampahnya ada tapi kurang ditegakkan," tutupnya.
(TribunGorontalo.com/Prailla)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.