Human Interest Story

Cerita Arfan Dahulu Usaha Percetakan Kini Jualan Bubur Ayam Bandung karena Pandemi Covid-19

Arfan mengaku putra asli Gorontalo itu kini membuka lapak usaha nasi goreng dan bubur ayam Bandung di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Gorontalo.

|
Penulis: Rafiqatul Hinelo | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com
Arfan, pedagang bubur ayam Bandung dan nasi goreng di Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Arfan (45), bercerita dahulu pernah membuka usaha percetakan.

Arfan mengaku putra asli Gorontalo itu kini membuka lapak usaha nasi goreng dan bubur ayam Bandung di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Gorontalo.

Tepat di kawasan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Arfan mengenang saat bekerja di percetakan.

Dahulu ia memiliki usaha percetakan di lorong samping Toko Sumber Plastik dekat UNG saat ini.

Arfan mengaku bisa membuka usaha percetakan itu, sebab ia pernah menjadi pekerja di Biro Percetakan UNG.

"Dulu saya kerja di Biro Percetakan UNG. Di situ saya belajar teknik komputer dari awal. Mulai dari teknik mengetik cepat hingga perjilidan skripsi," kata Arfan.

Sayangnya, bisnis percetakan yang dibangun sejak 2001 itu harus kandas pada 2019. Tidak lain faktor utamanya adalah pandemi covid-19.

"Saat pandemi melanda, bisnis percetakan minim peminat. Saya coba pindah ke usaha yang setiap hari akan dicari, yaitu bisnis makanan," ujar Arfan.

Pilihannya jatuh pada bubur ayam Bandung dan nasi goreng.

Kedua menu itu dipilihnya bukan tanpa alasan. Dahulu Arfan pernah bekerja di usaha rumah makan Sunda.

Baca juga: Cerita Nilawaty Razak, 10 Tahun jadi Tukang Cukur Langganan Wali Kota Gorontalo Marten Taha

Di sanalah Arfan belajar resep bubur ayam Bandung. Berkat pengalaman itu, ia memiliki ide untuk usahanya sendiri.

"Saya buka usaha makanan ini dari awal sendiri. Saya belajar mengulik sendiri resep yang saya dapatkan saat bekerja di rumah makan Sunda dulu," kata Arfan.

Ia menambahkan, alasan memilih bubur ayam dan nasi goreng sebagai menu jualan karena unik.

"Saya cari menu yang semua orang akan cari. Nasi goreng dan bubur ayam adalah menu lama yang masih terus diminati sampai sekarang," tambah Arfan.

Arfan menamai usaha makanannya ini dengan Lapak Gerobak Bahagia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved