Cari Tahu Asal Usul Pembentukan Bumi, NASA Rela Lakukan Perjalanan Enam Tahun ke Luas Angkasa
Pesawat ruang angkasa itu diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA pada pukul 10:16 EDT (14:16 WIB) menggunakan roket SpaceX Falcon Heavy.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Pesawat ruang angkasa NASA telah memulai perjalanan enam tahun ke asteroid logam langka dengan nama Psyche yang mengorbit antara Mars dan Jupiter.
Pesawat ruang angkasa itu diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA pada pukul 10:16 EDT (14:16 WIB) menggunakan roket SpaceX Falcon Heavy.
Hanya lebih dari satu jam setelah peluncuran, pesawat ruang angkasa Psyche terpisah dari roket dan mengirim sinyal pertamanya kembali ke fasilitas Jet Propulsion Laboratory NASA.
Pesawat ruang angkasa Psyche akan mencapai asteroid Psyche pada Agustus 2029. Asteroid ini berukuran sekitar 173 mil di titik terlebar dan panjang 144 mil, dan diperkirakan mengandung lebih banyak logam daripada batu atau es.
Para ilmuwan percaya bahwa asteroid Psyche bisa menjadi inti parsial planetesimal, yang merupakan blok bangunan planet awal.
Mereka berharap bahwa dengan mempelajari asteroid Psyche, mereka dapat mempelajari lebih lanjut tentang inti Bumi dan bagaimana planet berbatu atau terestrial lainnya terbentuk.
Setelah mencapai asteroid Psyche, pesawat ruang angkasa Psyche akan menghabiskan sekitar dua tahun di orbitnya, mengambil gambar dan memetakan permukaannya sambil mengumpulkan data tentang komposisinya.
Pesawat ruang angkasa ini dilengkapi dengan kamera, magnetometer, dan spektrometer untuk membantu para ilmuwan mempelajari asteroid Psyche.
Kamera akan mengambil gambar permukaan asteroid, magnetometer akan mengukur medan magnetnya, dan spektrometer akan menganalisis komposisinya.
Misi Psyche adalah misi pertama NASA untuk mempelajari asteroid logam. Ini adalah misi penting yang dapat memberikan wawasan baru tentang pembentukan planet dan asal usul kehidupan.(*)
| SpaceX Terancam Kehilangan Kontrak 22 Miliar Dolar Gara-Gara Elon Musk Perang Kata dengan Trump |
|
|---|
| Satelit Canggih NASA Diluncurkan, Pantau Kesehatan Bumi dari Udara! |
|
|---|
| Astronom Temukan 85 Calon Planet Baru yang Berpotensi Layak Dihuni! |
|
|---|
| Ilmuwan Memprediksi Bumi Ditabrak Asteroid Berdiameter 100 Meter, Dampaknya Mengerikan |
|
|---|
| Piala Dunia 2022: Teknologi NASA Selamatkan Neymar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Ilustrasi-stasiun-penelitian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.