DPRD Provinsi Gorontalo
DPRD Verifikasi Ulang Data Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Gorontalo
Stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi dua isu krusial yang sedang dihadapi oleh Provinsi Gorontalo.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi dua isu krusial yang sedang dihadapi oleh Provinsi Gorontalo.
Maka dari itu, Pj Gubernur Gorontalo melalui Dinas Kesehatan menginstruksikan kepada OPD terkait agar bisa mengambil peran dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk memverifikasi data terkini tentang stunting dan kemiskinan ekstrem.
Sekretaris DPRD Provinsi Gorontalo bertanggung jawab kepada dua wilayah kecamatan dalam memverifikasi data tersebut.
Dua wilayah kecamatan Dulupi dan Wonosari memiliki jalur ekstrem yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan tertentu.
Hal itu disampaikan Sudarman Samad, Sekretaris DPRD Provinsi Gorontalo dalam sesi pembekalan di Rumah Makan Miranti Bone Bolango, Rabu (11/10/2023).
"Di Wonosari 13 desa dan di Dulupi itu 8 desa dengan total keseluruhan yang akan diverifikasi sebanyak 171, jadi 106 di Wonosari dan 65 di Dulupi," ungkap Sudarman Samad.
Di antara desa-desa tersebut memiliki jalur yang cukup ekstrem. Bahkan ada desa yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan tertentu," sambungnya.
Sudarman mengungkapkan pentingnya verifikasi ulang data stunting ini, sebab keadaan bisa berubah.
"Jangan sampai data ini sudah bertambah atau memang sudah tidak. Mungkin anak yang dahulu diukur timbangannya ini sekarang sudah gendut, lalu dia sudah pindah dikota atau bagaimana kan kita tidak tahu," jelasnya.
Dalam arahannya Sudarman menyampaikan sekaligus memberi dorongan dan semangat kepada OPD terkait untuk memberikan sumbangsih terbaik kepada masyarakat yang akan mereka kunjungi.
"Ini bagian dari tanggung jawab, artinya anggaran yang kita kelola itu besar kemudian di luar sana masih banyak masyarakat yang posisinya tidak lebih beruntung dari kita. Jadi kita memberikan yang terbaik untuk orang yang tidak mampu," tutupnya. (ADV)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.