Mahasiswa Gorontalo

Mulai 27 September 2023, Universitas Bina Taruna Gorontalo Larang Mahasiswa Demo

Rektor Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo, Ellys Rachman melarang mahasiswanya demo.

|
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fadri Kidjab
Ist
Universitas Bina Taruna Mandiri Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo melarang mahasiswanya demo mulai hari ini, 27 September 2023.

Larangan itu tertuang dalam surat edaran nomor 318/UNBITA/LLDIKTI.XVI/IX -2023 sejak Selasa (26/9/2023). Surat edaran dari rektor UNBITA Ellys Rachman itu ditujukan bagi Presiden BEM UNBITA, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa, Ketua Senat Fakultas, Ketua HMPS, serta para mahasiswa.

Hal tersebut menindaklanjuti situasi di beberapa wilayah yang kurang kondusif sehingganya pihaknya turut memberikan himbauan serta larangan secara tegas bagi mahasiswa antaranya.

1. Tidak melakukan aksi massa atau demonstrasi yang mengatasnamakan Universitas Bina Taruna Gorontalo dari tanggal 27 September sampai waktu yang tidak ditentukan.

2. UNBITA tidak bertanggungjawab atas adanya pelanggaran terhadap butiran satu diatas dan mahasiswa dilarang mengatasnamakan organisasi mahasiswa UNBITA serta penggunaan atribut UNBITA.

3. Mahasiswa yang melanggar butir I tersebut bertanggung jawab sepenuhnya jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan dan institusi tidak bertanggung jawab serta dengan tegas akan menindaklanjuti dengan sanksi.

Pihaknya pun meminta bagi para dekan dan kepala prodi (kaprodi) agara memantau proses pembelajaran tetap berjalan sebagaimana jadwal yang sudah ditetapkan.

Dimana sebelumnya beberapa flay yang tersebar di pesan whatsapp memperlihatkan sedikitnya 5 BEM di Provinsi Gorontalo akan menggelar aksi.

IMG-20230927-WA0016

 

Baca juga: Demo Tuntutan Pembebasan Demonstran Pohuwato dari Aliansi Mahasiswa Gorontalo Dibatalkan

5 BEM tersebut antaranya BEM IAIN Sultan Amai Gorontalo, BEM Ichas Goronalo, BEM Universita BIna Taruna (UNBITA) Gorontalo, BEM Universitas Bina Mandiri Gorontalo serta BEM Universitas Muhammadiyah Gorontalo.

Aksi tersebut rencananya akan digelar pada Rabu 27/9/2023 yang di mulai pukul 10.00 Wita sampai dengan selesai.

Namun tersiar kabar aksi tersebut batal digelar. Saat dikonfirmasi ke Dandi Tuadingo selaku jendral lapangan tak mengatakan secara rinci penyebab batalnya demonstrasi itu.

“Kita sementara audiensi, karena beberapa pertimbangan terhadap situasi lapangan, Insyaallah kita akan melakukan konferensi pers,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved