G30S PKI

Kisah G30S PKI, 2 Perwira Dikhianati Para Bawahan Mereka, Nyaris Jasad Tak Ditemukan

Kisah 2 Pimpinan Korem Dikhianati Bawahan saat G30S PKI, Jasadnya Nyaris tak Ditemukan Selamanya

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Arsip Negara
Sugiyono dan Katamso Pimpinan Korem 072/Pamungkas yang jadi korban pengkhianatan G30S PKI 

TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut kisah yang terjadi saat peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau G30S PKI.

Selain, peristiwa menewaskan 8 perwira militer yang terjadi di Jakarta yakni Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal MT Haryono, Letnan Jenderal Siswondo Parman, Mayor Jenderal Pandjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo, Siswomiharjo, Kapten Pierre Tendean, AIP Karel Satsuit Tubun

Peristiwa G30S PKI juga merenggut nyawa 2 perwira tinggi Angkatan Darat  di Yogyakarta.

Pembunuhan terhadap keduanya tak hanya tragis tapi juga sulit dipercaya karena pembunuhan dilakukan para bawahannya.

Keduanya yakni Katamso dan Sugiyono adalah Pimpinan Korem 072/Pamungkas

Brigadir Jenderal Katamso yang saat itu menjabat sebagai Komandan Korem 072/Pamungkas di Yogyakarta.
 
Katamso diculik dan dibunuh bersama Kepala Staf Komando Resort Militer (Korem) 072 Kodam VII/Diponegoro, Kolonel Raden Sugiyonoo Mangunwiyoto.

Sayangnya, nama Jenderal Katamso dan Kolonel Sugiyono  seolah tak setenar para Jenderal lainnya.

Bahkan kisah hidup mereka tak banyak yang tahu. 

Wikipedia pun hanya melansir data seadanya tentang pahlawan revolusi yang meninggal di usia 42 tahun ini.

Disebutkan, Jenderal Katamso, lahir di Sragen 5 Februari 1923. 

Katamso menamatkkan pendidikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah. Usai itu, melanjutkan pendidikan Tentara Pembela Tanah Air. 

Saat bangsa Indonesia merdeka, Brigjen Katamso bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Dia ikut memimpin pasukan untuk mengusir Belanda yang melakukan agresi militer.

Bahkan melakukan penumpasan pemberontakan Batalyon 426 di Jawa Tengah.

Saat peristiwa pemberontakan PRRI/Permesta, Katamso menjadi Komandan Batalyon Operasi 17 Agustus pimpinan Ahmad Yani.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved