Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-579: Serangan di Kherson Tewaskan 2 Orang dan Lukai 8 Korban

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerahkan penghargaan kepada dua sukarelawan Polandia saat singgah di Polandia pada Sabtu (23/9/2023).

Namun, Zelensky diketahui tidak bertemu dengan pejabat mana pun di tengah ketegangan hubungan Polandia-Ukraina terkait impor gandum.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-573: Rebut Kembali 2 Desa Bakhmut, Pasukan Zelensky Dipuji

- Penangguhan ekspor bensin oleh Rusia mungkin akan membatasi pasokan yang sudah terbatas di pasar global dan memiliki dampak terbesar pada negara-negara yang bergantung pada pasokan bahan bakar Rusia, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Dalam laporan terbaru intelijen Inggris, Rusia mungkin menghadapi kekurangan bahan bakar dan solar dalam beberapa pekan terakhir.

- Pemimpin oblast Donetsk yang dilantik oleh Rusia telah memberlakukan jam malam yang melarang kehadiran warga sipil di jalan-jalan dan di tempat umum mulai pukul 23.00 hingga 04.00 dari hari Senin hingga Jumat, menurut laporan Reuters.

Denis Pushilin menerbitkan dekrit pada hari Minggu yang melarang pertemuan, demonstrasi dan demonstrasi, selain acara massal lainnya, di wilayah wilayah Donetsk yang dikuasai Rusia, kecuali jika diizinkan oleh markas operasional lokal untuk menanggapi ancaman militer.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-572: Pasokan Senjata Korea Utara Tak Banyak Bantu Putin?

- Komisi Eropa telah mengirimkan lagi 1,5 miliar euro bantuan keuangan makro ke Ukraina.

Komisi tersebut telah menjanjikan dana sebesar 18 miliar euro kepada Ukraina, negara yang telah menerima 12 miliar euro.

Dana tersebut digunakan untuk menjaga agar layanan publik yang penting tetap berjalan, seperti rumah sakit, sekolah dan perumahan bagi warga yang direlokasi, serta membayar gaji dan pensiun.

- Seorang tokoh oposisi Rusia yang dipenjara telah dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum di Siberia, di mana dia ditempatkan di “sel hukuman” kecil, kata pengacaranya, Vadim Prokhorov.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)