Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-576: Meski Ditentang, Biden Tak Bakal Stop Bantu Zelensky

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (22/9/2023) telah berlangsung selama 576 hari.

Kabar terbaru dalam perang adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden memastikan akan tetap mendukung Ukraina untuk melawan Rusia, meski ada pertentangan.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Seiring dengan perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-575: Polandia Pilih Stop Kirim Senjata ke Ukraina, Ada Apa?

Konflik antara negara bertetangga tersebut, hingga sekarang masih berlanjut dan belum terlihat akan berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-576 invasi Rusia di Ukraina:

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengunjungi US Capitol, Pentagon, dan Gedung Putih selama kunjungannya di Amerika Serikat untuk kali kedua setelah perang dimulai.

Kunjungan Zelensky ke Washington jauh lebih sulit dibandingkan sambutan pahlawan yang diterimanya pada Desember tahun lalu.

Hal ini dikarenakan beberapa anggota Partai Republik garis keras mengancam akan memblokir permintaan paket bantuan baru senilai 24 miliar dolar untuk Ukraina dari Biden.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-574: 17 Warga Tewas Akibat Rudal Hantam Pasar Kostiantynivka

- Biden meyakinkan Zelensky bahwa dukungan kuat AS terhadap perangnya untuk mengusir penjajah Rusia akan tetap dipertahankan meskipun ada tentangan dari Partai Republik.

“Bersama dengan mitra dan sekutu kami, rakyat Amerika bertekad untuk memastikan bahwa (kami melakukan) semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa dunia mendukung Anda,” kata Biden kepada Zelensky.

- Paket bantuan militer AS yang baru untuk Ukraina senilai 325 juta dolar akan mencakup sistem pertahanan udara dan munisi tandan tahap kedua yang ditembakkan dengan meriam Howitzer 155 mm, lapor Reuters, mengutip seorang pejabat AS.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-573: Rebut Kembali 2 Desa Bakhmut, Pasukan Zelensky Dipuji

- Dalam pengarahan tertutup, Zelensky mengatakan kepada para senator bahwa bantuan militer sangat penting bagi upaya perang Ukraina, kata pemimpin mayoritas Chuck Schumer setelah pengarahan, yang berlangsung secara tertutup.

“Jika kami tidak mendapatkan bantuan, kami akan kalah perang,” Schumer mengutip ucapan Zelensky.