Human Interest Story

10 Tahun Jualan Es Pisang Ijo di Gorontalo, Anna Raup Keuntungan Ratusan Ribuan per Hari

Di bawah terik matahari siang, tampak wanita paruh baya tengah sibuk melayani pembeli. Dia adalah Anna. Penjual es pisang hijau dan es palubutung

|
TribunGorontalo.com/Prailla
Penjual pisang ijo di Kota Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Di bawah terik matahari siang, tampak wanita paruh baya tengah sibuk melayani pembeli. 

Dia adalah Anna. Penjual es pisang hijau dan es palubutung di Jl Cenderawasih, Kota Gorontalo.

Anna menjual es pisang ijo seharga Rp 8 ribu per cup.

Pisang ijo merupakan kuliner khas Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar.

Makanan ini terbuat dari pisang kukus  kemudian dibalut kulit dadar hijau. Kuliner ini disantap bersama kuah kental. Kuah kentalnya ini dibuat dari olahan santan.

Sebelum dihidangkan diberi sirop berwarna dengan tambahan kacang giling. Pisang ijo lebih nikmat jika ditambahi es.

Tiap hari ia memperoleh untung dari penjualannya ratusan ribu.

"Itu sudah dikurangi dengan modal dan biaya lainnya," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Kamis (20/9/2023).

Anna yang warga Gorontalo asli sengaja menjual es pisang hijau.

"Saya lalu pernah buat, dan suami bilang rasanya mirip aslinya yang di Makassar," jelasnya.

Es Pisang Ijo
Ilustrasi - Es Pisang Ijo

Baca juga: Dispensasi Kawin Capai 227 Perkara, Kabupaten Gorontalo Rawan Pernikahan Dini?

Kata Anna, keluarganya memang asli Gorontalo. Ia menikah dengan pria asal Makassar, Sulawesi Selatan.

"Makanya ipar-ipar saya, mertua saya orang Makassar semua," katanya.

Itulah alasannya ia menjual kuliner khas Makassar tersebut.

"Karena banyak keluarga Makassar, saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu buat belajar makanan khas Makassar," jelas Anna.

Ia mengaku sudah lebih dari 10 tahun dia menjajakan dagangannya.

"Yah, sekira 10 tahunan, jualan di sini," tandas Anna.

 

(TribunGorontalo.com/Prailla)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved