Emak Mengamuk di Diskotik

BREAKING NEWS: Emak-emak Mengamuk di Diskotik Randangan-Gorontalo, Ancam Acak-acak Barang

Ada sekitar belasan emak-emak yang datang dengan berteriak-teriak. Mereka meminta agar diskotik tersebut ditutup. 

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Emak-emak mengamuk di diskotik Desa Motolohu, Randangan, Gorontalo Rabu (20/19/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Emak-emak dengan emosi yang meletup-letup, mendatangi diskotik atau tempat hiburan malam di Desa Motolohu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Rabu (20/9/2023). 

Ada sekitar belasan emak-emak yang datang dengan berteriak-teriak. Mereka meminta agar diskotik tersebut ditutup. 

Bahkan, mereka mengancam untuk mengacak-ngacak barang di diskotik tersebut. 

Seorang perempuan bahkan terlihat melempar papan iklan diskotik tersebut. 

Aksi para emak-emak ini terekam dalam video berdurasi 2.20 menit. Video viral itu tersebar di Whatsapp Grup (WaG) Pohuwato

Seorang perempuan bahkan dalam video tersebut tengah memeluk sebotol cairan berwarna ungu kebiruan. 

Diduga, cairan itu adalah pertalite yang akan digunakan membakar sesuatu di depan diskotik. 

Dalam video itu, tampak seorang anggota TNI berjaga agar masyarakat tidak semakin beringas. 

Juga terlihat sejumlah aparat pemerintah. Selain itu, juga ada anggota Polri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas setempat. 

Emak-emak ini mengancam untuk masuk ke dalam diskotik tersebut. Seorang anggota Polri itu, lalu melarang. 

Anggota itu mengingatkan emak-emak jika tindakannya tidak tepat dan justru akan menimbulkan persoalan baru. 

Buru-buru, personel polisi itu menutup pintu diskotik. Sementara emak-emak mengurungkan niatnya. 

Namun, di depan diskotik, dibakar beberapa papan dan atribut diskotik. Emak-emak juga berteriak-teriak. 

Meminta petugas diskotik keluar menjelaskan terkait masalah tersebut. 

Emak-emak yang tampak emosi ini tak mau tahu. Mereka ngotot untuk tempat tersebut ditutup. 

Informasinya, diskotik itu berada di tengah permukiman penduduk. 

Sebelumnya sudah pernah ditutup oleh pemerintah setempat. Namun, pengelola tak juga mengindahkan. 

Diskotik tetap beroperasi seperti biasa, yang justru menimbulkan berbagai persoalan sosial. 

Seorang anggota TNI di lokasi menyampaikan jika emak-emak itu tidak perlu menggelar aksi seperti itu. 

Cukup dilaporkan kepada dirinya, nanti pasti ditindaklanjuti. 

Tetapi, seorang emak sambil mengacungkan jari menjawab kalimat petugas tersebut. 

“Ah tidak ada tindakan. Tidak ada ta tutup,” tegas seorang perempuan berjilbab biru tersebut. 

Hingga berita ini dilansir, redaksi tengah mengonfirmasi persoalan ini ke pemerintah daerah setempat. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved