BMKG Gorontalo
Fenomena El Nino di Gorontalo Diperkirakan Berlangsung hingga 2024
Fenomena EL Nino di Gorontalo masih terus terjadi hingga pada tahun mendatang 2024.
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Fenomena EL Nino di Gorontalo diperkirakan berlangsung hingga 2024.
Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV, Merpati Teodoris Nalle mengatakan untuk fenomena El Nino berkenaan dengan musim kemarau di Indonesia.
"Fenomena el nino itu akan berlanjut hingga Februari 2024,” ujar Merpati melalui sambungan telepon pada Jumat (17/9/2023).
Selain adanya fenomena El Nino saat ini, BMKG memprediksi akan berkenaan dengan fenomena alam lainya, yang berdampak pada adanya curah hujan.
“Tetapi dampak pada curah hujan tergantung dengan fenomena lain yang berlangsung atau mengganggu di wilayah indonesia, yaitu fenomena monsun asia (angin),” kata Merpati.
Di mana selain fenomena El Nino tetap ada namun diperkirakan juga akan ada fenomena fenomena alam lain seperti halnya angin muson asia yang berdampak pada curah hujan.
Baca juga: Apa itu Monsun Asia yang Memicu Hujan di Gorontalo saat Musim Kemarau?
El Nino diprediksi anomali suhu muka laut pasifik itu akan berlangsung hingga menyeberang tahun.
Tetapi, fenomena lain yang bisa mendukung atau mengurangi dampak el nino angin muson barat. Dan Asia tidak serta merta dampak el nino bisa mempengaruhiya.
Artinya dengan adanya fenomena alam lain tersebut sedikit mengurangi fenomena Elnino yang diprediksikan akan terjadi hingga 2023 nanti.
“Dampak Elnino itu akan berkurang tapi aktifinya tetap ada, tapi dampaknya akan berkurang karena adanya monsun (angin) barat itu,” pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Ilustrasi-Fenomena-El-Nino.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.