Kim Jong Un akan bertemu Putin untuk membahas pasokan senjata ke Rusia

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin akhir bulan ini di Vladivostok, Rusia.

Pertemuan tersebut akan membahas pasokan senjata tambahan ke Moskow untuk invasi ke Ukraina.

Dikutip dari macon.com, Putin berharap mendapatkan tambahan artileri dan rudal anti-tank dari Kim.

Sementara Korea Utara mencari sistem satelit dan kapal selam bertenaga nuklir yang lebih baik. 

Jenis senjata yang ditawarkan Korea Utara kemungkinan tidak akan memiliki dampak besar dalam perang Putin di Ukraina.

"Ini menunjukkan bahwa Mr. Putin sedang mencari bantuan," kata Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat yang pensiun, Mark Hertling.

Moskow telah diisolasi dari sebagian besar dunia sejak meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

Sanksi yang didukung oleh Amerika Serikat dan sekutu Barat lainnya telah memukul ekonomi Rusia dan memaksanya untuk mencari mitra baru.

"Rusia berada dalam situasi yang putus asa saat ini," kata Mayor Jenderal Angkatan Darat yang Pensiun James A. "Spider" Marks.

"Senjata tambahan dari Korea Utara ke Rusia [tidak mengejutkan sama sekali]," kata Marks.

"Mereka berbagi jenis sistem senjata kaliber yang sama. Jadi ini adalah peningkatan langsung. Tapi sekali lagi, ini tidak akan mengubah secara strategis hasil pertempuran di Ukraina," tambah dia.

Pihakya telah melihat pasukan Ukraina menggunakan senjata presisi dengan efek besar dan mampu menembaki banyak artileri Rusia.

"Saya tidak berpikir secara militer ini akan berdampak besar pada pertempuran Ukraina," katanya.