Penambang Meninggal

Identitas Penambang yang Meninggal Tertimbon Longsor di Suwawa Gorontalo

Kronologi kejadian bermula saat Upik Bobihu turun ke tambang 17 pada Minggu (3/9/2023) pukul 11.00 WIB.

Editor: Aldi Ponge
SCREENSHOT VIDEO
Seorang penambang meninggal tertimbun longsor di Tambang tambang rakyat Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Minggu (3/9/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM - Seorang penambang meninggal tertimbun longsor di Tambang tambang rakyat Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Minggu (3/9/2023).

Penambang tersebut Upik Bobihu (22), warga Desa Deme, Kabupaten Gorontalo Utara, meninggal dunia setelah tertimbun longsor

Kronologi kejadian bermula saat Upik Bobihu turun ke tambang 17 pada Minggu (3/9/2023) pukul 11.00 WIB.

Saat itu, terjadi longsor dan Upik tertimbun material dari tambang tersebut.

Rekan-rekan penambang yang berada di lokasi kejadian berusaha membantu dengan cara menggali secara manual, namun Upik tidak dapat ditemukan.

Informasi kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo.

Tim SAR gabungan dari berbagai unsur, termasuk tim rescue Kantor SAR Gorontalo, Polres Bone Bolango, Babinsa Tulabolo, IEA, serta keluarga dan masyarakat setempat, kemudian diterjunkan ke lokasi kejadian.

Setelah melakukan penggalian secara manual selama kurang lebih 12 jam, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Upik Bobihu dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (5/9/2023) pukul 03.00 Wita.

Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto, mengatakan bahwa operasi SAR ini ditutup setelah korban ditemukan.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di tambang rakyat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di tambang rakyat," kata Heriyanto.

Tambang rakyat umumnya tidak memiliki standar keamanan yang memadai, sehingga sangat rentan terjadi kecelakaan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved