Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-554: 6 Pilot Militer Ukraina Tewas dalam Insiden Helikopter

TRIBUNGORONTALO.COM - Militer Ukraina kehilangan sejumlah pilotnya dalam insiden yang melibatkan 2 helikopter saat menjalankan misi di wilayah yang dikuasai pasukan Rusia.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Kamis (31/8/2023) atau hari ke-554 perang, 6 prajurit Ukraina tewas saat “melaksanakan misi” di wilayah yang dikuasai pasukan Rusia di dekat Kota Bakhmut di bagian timur.

Hal itu disampaikan militer Ukraina dalam sebuah pernyataan melalui Telegram pada Rabu (30/8/2023).

Meski demikian, belum ada rincian yang diberikan mengenai apa yang terjadi dalam insiden mematikan yang melibatkan 2 unit helikopter Mi-8 milik militer Ukraina pada Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-552: Kembali Serang Wilayah Rusia, Drone Ukraina Dihancurkan

Situs berita lokal Ukrainska Pravda mengatakan kematian tersebut terjadi di dekat Kramatorsk, sebuah kota besar di sebelah barat Bakhmut di wilayah Donetsk, yang telah menyaksikan banyak pertempuran sejak invasi Rusia 24 Februari 2022 lalu.

Ukrainska Pravda melaporkan bahwa kedua helikopter itu “hancur total” dan 6 jasad ditemukan di reruntuhan di lokasi jatuhnya mereka.

Kyiv Independent mengatakan bahwa Ukrainska Pravda melaporkan bahwa insiden itu terjadi “dalam keadaan yang tidak diketahui”.

Penyebab jatuhnya helikopter ganda tersebut sedang diselidiki, namun tidak disebutkan apakah helikopter tersebut ditembak jatuh baik oleh militer maupun laporan berita.

Adapun seorang juru bicara angkatan udara Ukraina yang diidentifikasi sebagai Yevhen Rakita mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Ukraina Suspilne bahwa orang-orang yang berada di dalam dua helikopter tersebut adalah petugas dan identitas mereka tidak dipublikasikan karena alasan keamanan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-551: Rusia Dakwa Mantan Staf Konsulat AS atas Kasus Mata-mata

AS Peringatkan Korea Utara soal Jual Senjata ke Rusia

Di sisi lain, Gedung Putih telah memperingatkan Korea Utara agar tidak menjual amunisi ke Rusia untuk perang di Ukraina karena ketegangan antara Pyongyang dan Washington terus meningkat.

Dilansir dari Al Jazeera, Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Rabu, bahwa Amerika Serikat prihatin dengan potensi kesepakatan senjata antara Rusia dan Korea Utara.

“Kami mendesak DPRK untuk menghentikan perundingan senjata dengan Rusia dan mematuhi komitmen publik yang telah dibuat Pyongyang untuk tidak menyediakan atau menjual senjata ke Rusia,” kata Kirby, merujuk pada Korea Utara dengan nama resminya, Republik Rakyat Demokratik Korea.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-549: Kremlin Bantah Jadi Dalang Kecelakaan Jet Bos Wagner

Kirby menambahkan bahwa AS yakin Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mencoba meyakinkan Korea Utara untuk menjual amunisi artileri ke Moskow saat ia mengunjungi Korea Utara dan bertemu dengan sang pemimpinnya Kim Jong Un pada bulan Juli lalu.

Juru Bicara Gedung Putih menolak merinci bagaimana para pejabat AS mengumpulkan informasi intelijen.