Pemkot Gorontalo
Pemkot Gorontalo Ingin Bantuan Bahan Pokok Terus Ada demi Turunkan Angka Stunting
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas DPPKBP3A Kota Gorontalo Rahmawati Buna, saat mewakili kepala dinas saat penyerahan bantuan, Rabu (30/8/2023).
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Gorontalo bantuan bahan pokok terus ada untuk masyarakat demi menurunkan angka stunting di Gorontalo.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas DPPKBP3A Kota Gorontalo Rahmawati Buna, saat mewakili kepala dinas saat penyerahan bantuan, Rabu (30/8/2023).
Kata Rahmawati, adanya penyaluran bantuan berupa bahan pokok dan paket gizi tambahan itu mampu mengurangi penderita stunting di Gorontalo.
"Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu cara penanganan kami untuk dapat menurunkan stunting yang ada di Kota Gorontalo," ujarnya.
Pihaknya berharap agar bantuan seperti yang dilakukan Tribun Gorontalo yang berkolaborasi dengan BKKBN serta Telkom Indonesia itu bisa diwujudkan kembali.
Baca juga: Penuntasan Tugas Akhir Marten Taha: Pemkot Gorontalo Susun RPJPD 2025 - 2045
Sehingga, angka penurunan stunting di Kota Gorontalo dapat terwujud sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Rahmawati juga menjelaskan, terkait bagaimana DPPKBP3A dalam melakukan proses penurunan stunting di Kota Gorontalo.
Untuk proses penurunan angka stunting, pihaknya selalu menggandeng masyarakat dan beberapa stakeholder lainnya.
"Sehingga, adanya kolaborasi itu, angka stunting di Kota Gorontalo dari 24 persen menurun sampai dengan 19,1 persen," jelasnya.
Angka tersebut memiliki range waktu selama setahun. Dari tahun 2022 yang terdata sebanyak 24 persen hingga menurun menjadi 19,1 persen tahun ini.
Rahmawati berharap adanya penyaluran bantuan berupa bahan pokok maupun asupan bergizi bagi penderita anak beresiko stunting. (ADV)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.