Pasar Sentral Gorontalo

Polisi Mediasi 2 Kubu Diduga Berebut Lahan Parkir di Pasar Sentral Gorontalo

Polresta Gorontalo Kota melakukan mediasi dua kubu yang diduga bertikai terkai lahan parkir di area Pasar Sentral Gorontalo di Polresta Gorontalo Kota

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Aldi Ponge
Polresta Gorontalo Kota
Polresta Gorontalo Kota melakukan mediasi dua kubu yang diduga bertikai terkai lahan parkir di area Pasar Sentral Gorontalo di Polresta Gorontalo Kota, Jumat (25/8/2023) sore hari. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Polresta Gorontalo Kota melakukan mediasi dua kubu yang diduga bertikai terkai lahan parkir di area Pasar Sentral Gorontalo di Polresta Gorontalo Kota, Jumat (25/8/2023) sore hari.

Hal tersebut dilakukan kepolisian, agar tidak terjadinya pertikaian berlanjut antar dua kubu tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta menjelaskan, langkah mediasi tersebut diambil sebagai bentuk netralitas demi mencegah terjadinya pertikaian, akibat berebut lahan parkir pasar.

“Kami hadirkan di sini seluruh pihak, baik dari kubu yang bertikai, pengelola pasar, pemerintah Kota Gorontalo, dan kami sendiri sebagai aparat penegak hukum,” jelasnya.

Saat proses mediasi, pihak kepolisian lebih memfokuskan terkait penataan lahan parkir yang berada di gedung baru Pasar Sentral Gorontalo.

Untuk menata lahan parkir tersebut, polisi memediasi dengan menciptakan kesepakatan antar Dinas Perhubungan dengan dua kubu yang bertikai.

Pihak kepolisian Kota Gorontalo itu pun belum melakukan penetapan terkait penerapan lahan parkir tersebut. Sebelum adanya kesepakatan antar pihak yang bertikai dan penanggung jawab parkiran.

“Ini sebagai masukan saja, guna mengurangi kecemburuan dari kedua belah pihak terkait lahan parkir. Agar parkiran kendaraan dipindahkan ke dalam terminal. Biar pihak Pemda yang koordinir. Agar tidak ada kecemburuan dari kedua belah pihak," imbuh Leonardo.

“Dalam waktu dekat kami menunggu hasil mediasi lanjut, agar permasalahan ini segera berakhir,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, kembali terjadi tindak kejahatan berupa pembacokan di kawasan Pasar Sentral Gorontalo.

Korbannya 2 pria masing-masing berinisial FD dan HD.   Kejadian pembacokan sesuai laporan tertulis Polresta Gorontalo Kota terjadi pukul 01.30 dini hari, Rabu (23/8/2023). 

Pelaku langsung diringkus polisi usai melarikan diri dari kejadian itu. Tak butuh waktu lama, hanya kurang 24 jam keberadaan pelaku terendus polisi. 

Tim rajawali yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim itu langsung meringkus pelaku RU.

Menurut polisi, RU yang merupakan pria 25 tahun ini merupakan warga kelurahan Limba U 1, Kecamatan Kota selatan, Gorontalo. Kondisi korban memprihatinkan, keduanya mengalami luka masing-masing.

Akibat penganiayaan tersebut, Korban FD mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan.

Sementara, HD yang merupakan adik dari FD, juga mengalami luka sayatan

Selain mengamankan RU, tim rajawali juga mengamankan barang bukti sebilah parang, dan tim masih melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved