Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-548: Pasukan Zelensky Berhasil Susupi Krimea
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-548, Jumat (25/8/2023): Pasukan Zelensky berhasil memasuki wilayah Krimea yang dicaplok Rusia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM – Ukraina belum menyerah atas Krimea dan terus berupaya untuk merebut kembali semenanjung yang dicaplok Rusia tersebut.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Jumat (25/8/2023) atau hari ke-548 perang Rusia, intelijen angkatan laut dan militer Ukraina melakukan “operasi khusus” semalam dengan unit-unit yang mendarat di Krimea, kata para pejabat.
Sebuah video pendek dan singkat yang diunggah pada Kamis (24/8/202, bersama dengan pernyataan dari Badan Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina (HUR), menunjukkan sebuah perahu motor kecil bergerak melalui air pada malam hari di dekat garis pantai.
Dugaan pendaratan tersebut terjadi pada saat yang menyedihkan, saat Ukraina merayakan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada hari Kamis kemarin.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-547: Kemenhan Rusia Dituding Jadi Dalang Tewasnya Bos Wagner
HUR menyatakan titik pendaratan berada di ujung barat Semenanjung Krimea.
“Unit khusus perahu mendarat di tepi pantai kawasan pemukiman Olenivka dan Mayak,” ungkap HUR.
HUR menambahkan bahwa “semua tujuan” telah tercapai dan telah menimbulkan korban jiwa.
Meski demikian, HUR tidak merinci tujuan operasi tersebut.
“Musuh menderita kerugian di antara personel, (dan) peralatan musuh hancur,” kata HUR, seraya mencatat bahwa “bendera negara kembali berkibar di Krimea Ukraina”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-546: Drone Targetkan Moskow, Penerbangan 3 Bandara Terganggu
Jika benar, operasi tersebut akan menandai demonstrasi langka di mana pasukan Ukraina bisa melakukan aksi di lapangan di Krimea, yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014 lalu.
Laporan tersebut muncul sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji untuk mengakhiri pendudukan Rusia di Krimea.
Dalam pidatonya di konferensi internasional mengenai Krimea di Kyiv, Zelensky mengatakan Krimea akan “dibebaskan dari pendudukan seperti seluruh wilayah lain di Ukraina yang sayangnya masih berada di bawah pendudukan”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-545: Kapal Pengintai Ukraina Diserang Jet Rusia di Laut Hitam
Bulan lalu, Moskow menuduh Ukraina menyerang jembatan Krimea buatan Rusia, yang telah ditutup karena berbagai insiden, termasuk ledakan pada Juli 2023.
Zelensky menyebutkan bahwa saat Krimea kembali berada di bawah kendali Ukraina, Krimea akan menjadi bagian dari perekonomian Ukraina dan, oleh karena itu, perekonomian global.
“Hari ini kami mengambil langkah ekonomi pertama. Kami menandatangani dokumen pertama dengan perusahaan yang siap memasuki Krimea setelah Ukraina,” ujarnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-544: Wilayah Perbatasan Rusia Diserang Drone, 5 Orang Luka
Sebelumnya pada Rabu (23/8/2023), militer Ukraina juga melaporkan sengaja memikat seorang pilot militer Rusia untuk mendaratkan helikopter Mi-8 miliknya di lapangan terbang Ukraina.
Ukraina telah melancarkan beberapa serangan di semenanjung yang dianeksasi Rusia sejak dimulainya invasi pada 24 Februari 2022, dan menyebut wilayah tersebut sebagai “wilayah yang diduduki sementara”.
Tetapi Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan Krimea, yang telah mereka gunakan sebagai platform untuk melancarkan serangan rudal terhadap sasaran-sasaran Ukraina.
Moskow menyatakan referendum yang diadakan setelah pasukan Rusia merebut semenanjung itu menunjukkan warga Krimea ingin menjadi bagian dari Rusia, klaim yang dibantah keras oleh Ukraina dan sebagian besar masyarakat internasional.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.