Pemkab Bone Bolango

Purna Tugas dari Pemkab Bone Bolango, dr Rusli Katili Titip Pesan untuk ASN Gorontalo

Pemerintah Kabupaten Bone Bolango baru saja menyerahkan SK Purna Tugas kepada dr Rusli Katili, MARS

Editor: Fadri Kidjab
zoom-inlihat foto Purna Tugas dari Pemkab Bone Bolango, dr Rusli Katili Titip Pesan untuk ASN Gorontalo
F.AKP/Diskominfo
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S Uloli menyerahkan SK Purna Tugas kepada dr. Rusli Katili saat Apel Kerja Pemkab Bone Bolango di halaman Kantor Bupati, Senin (21/8/2023).

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango Pemerintah Kabupaten Bone Bolango baru saja menyerahkan SK Purna Tugas kepada dr Rusli Katili, MARS.

Rusli Katili merupakan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan SDM dan Kebudayaan.

Dia secara resmi meletakkan jabatannya pada September 2023.

Dokter Rusli mengabdi sebagai ASN Bone Bolango selama 31 tahun enam bulan.

Pada Apel Kerja di halaman Kantor Bupati, Senin (21/8/2023) kemarin, Rusli Katili menerima SK pensiun dari Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S Uloli.

"Alhamdulillah saya memasuki usia pensiun pada 1 September, tapi SK-nya sudah diserahkan hari ini," kata Rusli seusai menerima SK Bupati Bone Bolango tentang pemberian kenaikan pangkat pengabdian, pemberhentian dan pemberian pensiun PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun TMT 1 September 2023 di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Senin (21/8/2023) pagi.

Dokter Rusli pun menitip pesan untuk para ASN Gorontalo, secara khusus Pemkab Bone Bolango.

Pertama, dia mendoakan semua ASN bisa mengemban amanah secara baik-baik hingga mereka pensiun.

Rusli ingin ASN bekerja sesuai peraturan perundang-undangan.

"Bekerja samalah dengan staf agar supaya jika ada kebijakan-kebijakan mereka akan mem-back up," ucap Rusli.

Dia meminta ASN senior senantiasa menghargai staf dan memberdayakan para ASN Muda.

"Yang mau dan mampu berilah delegasi. Yang mau tapi tidak mampu berilah pelatihan, yang mampu tapi tidak mau berilah sanksi," jelas dokter Rusli.

"Begitulah prinsip saya yang akhirnya semua akan berlomba-lomba menjadi mau dan mampu," sambungnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Gorontalo per 24 Agustus 2023 untuk Lulusan SMA hingga Sarjana S1

ASN senior kata dia, sebisa mungkin meredam amarahnya.

"Jangan memarahi orang yang tidak mampu, tidak mau bekerja, padahal yang dibutuhkan adalah pelatihan," ungkapnya.

Ketika jadi pimpinan, ASN tetap merendah.

"Jangan tinggi hati dan sombong Insya Allah dengan cara itu kita akan selamat dunia akhirat," dokter Rusli menegaskan.

Terakhir, sesibuk apapun bekerja, ASN harus menanamkan bekerja adalah ibadah.

"Jika kita tidak niatkan sebagai ibadah, maka kita kehilangan 2/3 waktu untuk beribadah," pungkasnya. (ADV)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved