Ketua PDIP Diserang

Pelaku Penyerang Aleg DPRD Gorontalo Kris Wartabone Ternyata Sempat Latihan Panahan

Kejadian penyerangan  Ketua PDIP Provinsi Gorontalo Kris Wartabone diduga telah direncanakan oleh pelaku, DM.

|
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/AgungPanto
Aleg DPRD Gorontalo Kris Wartabone bercerita saat dirinya diserang oleh orang tak dikenal 

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango - Kejadian penyerangan  Ketua PDIP Provinsi Gorontalo Kris Wartabone diduga telah direncanakan oleh pelaku, DM.

Menurut informasi yang diterima oleh Kris Wartabone, DM sempat latihan panahan beberapa hari sebelum peristiwa terjadi.

“Karena dia terinformasi oleh tetangganya yang datang ke saya (kebetulan pendukung saya) mengatakan, 'Pak, minggu lalu dia (pelaku) latihan memanah di samping rumahnya, itu untuk siapa?,” ujar Kris menirukan perkataan tertangganya, Rabu, 23 Agustus 2023.

Mendengar pengaku tetangganya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu pun kaget bukan kepalang.

“Saat ditemukan ternyata di bentor itu banyak batu besar, ada goloknya, ada panahnya, panah itu diracik sedemikian rupa," lanjut Kris.

"Ternyata dia punya niat atau motif, ah ini yang perlu lebih dialami polisi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli membenarkan adanya peristiwa penyerangan terhadap Kris Wartabone di Desa Bubeya, Kabupaten Bone Bolango tersebut.

Setelah diidentifikasi, pelaku diketahui berinisial DM (52), warga Boludawa, Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.

Sejauh ini kepolisian Gorontalo masih mendalami motif pelaku melakukan penyerangan tersebut.

"Pelaku jawabannya masih agak muter-muter. Memang ada riwayat pernah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk pemeriksaan. Hanya waktu itu dikembalikan karena dinilai tidak (maaf) gila,masih waras," papar Muhammad Alli saat ditemui TribunGorontalo.com di kediamannya.

Polisi sudah membawa pelaku ke rumah sakit untuk memeriksa kejiwaannya.

"Apakah memang betul, mohon maaf,dia kurang waras atau sengaja," jelas Alli.

Dia menambahkan, pelaku pernah melakukan kejadian serupa kepada Kris pada 2 bulan silam.

"Saat itu dilaporkan ke polsek Suwawa, dipanggil keluarga, dibuat pernyataan dan diselesaikan," 

Dia mengungkapkan pelaku dan korban tak memiliki hubungan dan tidak saling mengenal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved