Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-542: Jumlah Korban Hampir Capai Setengah Juta Jiwa
Kondisi terkini perang Rusia hari ke-542, Sabtu (19/8/2023): AS menyebut jumlah korban invasi di Ukraina hampir menyentuh angka setengah juta jiwa.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM – Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Sabtu (19/8/2023) telah berlangsung selama 542 hari.
Kabar terbaru dalam perang adalah jumlah korban akibat invasi Rusia di Ukraina hampir mencapai setengah juta jiwa.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-541: AS Setujui Kirim Jet F-16 Belanda dan Denmark ke Kyiv
Konflik antara negara bertetangga itu, hingga saat ini terus berlanjut dan belum ada tanda-tanda untuk segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-542 invasi Rusia di Ukraina:
- Jumlah korban medan perang di Ukraina mendekati hampir 500.000 tentara Rusia dan Ukraina, ini menandai peningkatan yang signifikan dalam jumlah korban tewas tahun ini setelah pertempuran sengit di bagian timur negara itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh pejabat Amerika Serikat kepada New York Times.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-540: Rebut Kembali Wilayahnya, Pasukan Zelensky Duduki Urochaine
Korban militer Rusia mendekati 300.000, kata para pejabat, dengan sebanyak 120.000 tewas dalam aksi.
Sementara itu, Ukraina dikatakan memiliki hampir 70.000 tewas dan 100.000-120.000 terluka.
Pertempuran sengit di dekat Bakhmut di timur Ukraina telah menimbulkan korban jiwa yang signifikan di kedua belah pihak, lebih dari dua kali lipat jumlah korban tewas sejak November.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-539: 3 Orang Tewas dalam Serangan di Provinsi Volyn
- Satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat penembakan Rusia di sebuah desa dekat kota Kherson, Ukraina selatan, menurut kantor kejaksaan umum.
Beberapa rumah pribadi rusak dalam serangan itu, namun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Dalam kejadian terpisah, 4 orang terluka setelah Rusia menembaki kawasan pemukiman Kota Chasiv Yar, yang terletak di wilayah Donetsk dekat Bakhmut.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-538: Tiga Gelombang Serangan Rudal Targetkan Odesa
- Pasukan Ukraina dapat gagal untuk merebut kembali kota strategis Melitopol di tenggara yang diduduki Rusia selama serangan balasan mereka, kata seorang pejabat AS.
Melitopol telah berada di bawah kendali Rusia sejak Maret 2022 dan memiliki jalan raya serta jalur kereta api yang digunakan oleh pasukannya untuk mengangkut perbekalan ke daerah yang mereka duduki.
Pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim, mengutip laporan intelijen, namun prediksi tersebut sebagian besar sejalan dengan pandangan Washington bahwa serangan balasan Ukraina berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.
Pejabat itu menambahkan bahwa meskipun ada laporan dan kemajuan terbatas menuju Melitopol, AS yakin masih mungkin untuk mengubah prospek yang suram.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-535: Zelensky Pecat Semua Kepala Perekrut Militer, Ada Apa?
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepemilikan senjata nuklir Moskow melindungi negara dari ancaman keamanan eksternal, sambil mengingatkan barat akan risiko konflik nuklir.
“Kepemilikan senjata nuklir saat ini merupakan satu-satunya tanggapan yang mungkin terhadap beberapa ancaman eksternal yang signifikan terhadap keamanan negara kita,” kata Lavrov dalam sebuah wawancara untuk majalah milik negara The International Affairs.
Lavrov memperingatkan sekutu AS dan NATO berisiko berakhir dalam “situasi konfrontasi bersenjata langsung dari kekuatan nuklir”.
“Kami percaya perkembangan seperti itu harus dicegah. Itulah mengapa kita harus mengingatkan tentang adanya risiko militer dan politik yang tinggi dan mengirimkan sinyal serius kepada lawan kita,” tegas Lavrov.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-534: Pasukan Zelensky Punya Keuntungan di Garis Depan Bakhmut
- Rusia melanjutkan tindakan kerasnya terhadap kritik di dalam dan luar negeri, dengan pihak berwenang menutup kelompok hak asasi terkemuka Sakharov Center, dengan mengatakan telah menyelenggarakan konferensi dan pameran secara ilegal.
Kritikus mengatakan kelompok itu adalah target terbaru pertempuran Kremlin melawan organisasi berhaluan liberal yang menantang negara.
Baca juga: Update Perang Vs Ukraina Hari Ke-533: Pabrik Pemasok Militer Rusia Meledak, 1 Orang Tewas, 8 Hilang
Secara terpisah, pengadilan Rusia telah menempatkan ketua bersama kelompok pemantau pemilu independen Golos dalam penahanan pra-sidang hingga setidaknya 17 Oktober.
Putusan itu dikeluarkan saat Rusia bersiap untuk pemilihan regional bulan depan.
Moskow juga mengumumkan sanksi terhadap jaksa penuntut pengadilan pidana internasional Karim Khan, yang pada bulan Maret mengeluarkan surat perintah terhadap Putin yang menuduhnya “mendeportasi secara ilegal” ribuan anak Ukraina ke Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-532: Pasukan Putin Dituduh Targetkan Pekerja Penyelamat
- Ukraina menyambut baik keputusan AS untuk membiarkan Denmark dan Belanda menyerahkan jet tempur F-16 ke Ukraina setelah pilotnya dilatih untuk menggunakannya.
Seorang pejabat AS mengonfirmasi Denmark dan Belanda telah diberi “jaminan resmi” untuk transfer jet tersebut.
Pelatihan oleh koalisi 11 negara akan dimulai bulan ini, dan para pejabat berharap pilot akan siap pada awal 2024.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov memuji “berita bagus dari teman-teman kita di Amerika Serikat”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-531: Rencana Pembunuhan Zelensky Berhasil Digagalkan
- Pasukan Rusia telah menghancurkan drone Ukraina yang menargetkan Moskow dan armada Laut Hitamnya. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan angkatan udaranya telah menjatuhkan pesawat tak berawak Ukraina di atas Ibu Kota Rusia tersebut pada Jumat (18/8/2023) pagi.
Rekaman menunjukkan kerusakan pada pusat pameran di tanggul Krasnopresnenskaya di Sungai Moskva, 100 meter dari Kota Moskow.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-530: Serangan Bom Hantam Pusat Transfusi Darah, 6 Orang Tewas
- Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal memuji pembicaraan “penting dan konstruktif” tentang ekspor biji-bijian dengan PM Rumania Marcel Ciolacu selama kunjungan ke Bucharest.
Ciolacu mengatakan Rumania ingin menggandakan jumlah biji-bijian Ukraina yang transit ke negaranya menjadi 4 juta ton.
Pembicaraan itu terjadi sehari setelah kapal kargo sipil pertama berlayar melalui Laut Hitam dari Ukraina ke Istanbul yang bertentangan dengan blokade Rusia.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.