Dzikir dan Doa Harian

Amalan dan Keistimewaan Doa di Hari Jumat yang Wajib Kamu Ketahui

Hari Jumat merupakan hari besar bagi kaum muslimin. Bahkan, dijelaskan dalam hadist riwayat Al-Baihaqi, hari Jumat lebih besar dari Idul Fitri

|
Editor: Fadri Kidjab
Pexels
Pada hari Jumat muslimin laki-laki dianjurkan segera ke masjid sebelum khatib naik ke atas mimbar. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Hari Jumat merupakan hari besar bagi kaum muslimin.

Bahkan, dijelaskan dalam hadist riwayat Al-Baihaqi, hari Jumat lebih besar dari Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Selain itu, di hari Jumat kita dianjurkan bershalawat atas nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wasallam. 

Shalawat paling utama adalah pada waktu siang dan malam hari Jumat.

Menurut Al Hadist, siapapun bershalawat atas Nabi di hari Jumat, maka ia akan mendapat syafaat dari Rasulullah di hari kiamat.

Simak amalan dan doa di hari Jumat dikutip TribunGorontalo.com dari berbagai sumber.

Shalat Dhuha

Salat Dhuha adalah salat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi, antara pukul 7-11 pagi.

Salat sunnah ini sebaiknya dikerjakan pada waktu seperempat hari, yaitu sekitar pukul 9 pagi. 

Adapun Salat Dhuha minimal dilaksanakan dua rakaat, yang baik adalah empat rakaat, yang sempurna adalah enam rakaat, dan yang utama adalah delapan rakaat.

Rasulullah, bersabda: 

"Salat Dhuha itu a(shalatul awwabin) shalat orang-orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena mulai panas tempat berbaringnya." (HR. Muslim).

Baca juga: Bacaan Doa atau Dzikir Pagi Hari yang Bisa Menghapus Dosa hingga Tenangkan Hati

Keutamaan Salat Dhuha: 

- Pembersih dari Dosa 

"Barang siapa menjaga Salat Dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan." (HR. Al-Hakim) .

- Mendapat Kecukupan dari Allah 

"Dari Abi Darda' dan Abi Dzar dari Rasulullah (langsung) dari Allah, "ruku'lah untuk-Ku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka Aku akan mencukupimu di sisa harimu." (HR. Tirmidzi) 

- Sebagai Sedekah bagi Setiap Persendian Tubuh 

"Pada pagi hari diwajibkan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Begitu juga amar ma'ruf (memerintahkan kepada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukup (diganti) dengan melaksanakan Shalat Dhuha sebanyak 2 rakaat." (HR. Muslim).

Bergegas ke Masjid

Dalam Surah Al-Jumu’ah dijelaskan bahwa setiap hari Jumat, kaum muslimin dianjurkan meninggalkan segala aktifitasnya sebelum shalat Jumat.

"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allâh dan ingatlah Allâh banyak-banyak supaya kamu beruntung. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: “Apa yang di sisi Allâh lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah sebaik-baik pemberi rezeki. (Al-Jumu’ah/62:9-11).

Baca juga: 5 Doa Jauhkan Bala Bencana seperti Gempa Bumi, Tameng Cegah Musibah

Shalawat Nabi

Kaum muslimin dianjurkan memperbanyak doa dan shalawat. Di hari Jumat, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keistimewaan.

Hadist Riwayat Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi menjelaskan, barangsiapa membaca shalawat kepada Nabi sekali, Allah akan menurunkan rahmatnya sepuluh kali.

Dalam Al-Qur'an surah Al-Azhab ayat 56, Allah SWT berfirman:

"Innallaha wa malaaikatahu yusholluuna 'alannabiyyi yaa ayyuhalladziina 'aamanuu sholluu 'alaihi wasallimuu tasliimaa"

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. 

Berikut shalawat Nabi, sebagaimana dikutip TribunGorontalo.com dari buku Risalah Dzikir dan Doa oleh Prof Dr H Ismail Nawawi M.Si.

"Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa 'aalihi muhammad kamaa 'alaa ibraahiim wa 'alaa 'aalihii ibraahiima innaka hamiidun majiid"

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung. 

Berdoa

Hari jumat memiliki waktu mustajab untuk berdoa.

Dalam Hadist Riwayat Abu Dawud, di hari Jumat terdapat 12 jam, diantara waktu itu barangsiapa berdoa, Allah akan langsung mengabulkannya.

"Pada hari jumat terdapat dua belas jam, diantara waktu itu, ada waktu dimana yang tidak seorang satupun hamba memohon kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Carilah ia di akhir waktu setelah ashar." (HR Abu Dawud). 

Berdoalah segala hal dalam kehidupan kita, entah itu masalah dunia maupun akhirat. Manfaatkanlah waktu istimewa ini. Wallahu a'lam bissawab. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved