Bocah Hanyut di Gorontalo
Basarnas Gorontalo Imbau Warga Perhatikan Kondisi Cuaca Saat Beraktivitas di Laut
Basarnas Gorontalo mengimbau masyarakat lebih berhati- hati jika beraktifitas di pesisir pantai hingga melaut
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Basarnas Gorontalo mengimbau masyarakat lebih berhati- hati jika beraktifitas di pesisir pantai hingga melaut
Hal tersebut dikemukakan Ida Bagus Nyoman Ngurah Asrama, Kasubsi Operasi dan Siaga SAR Basarnas Gorontalo .
“Kita berharap kepada masyarakat selalu memperhatikan keselamatan ketika bermain di air terutama cuaca saat ini sedang kurang bersahabat, anginnya kencang dan di laut ombaknya cukup besar,” kata Bagus saat ditemui pada Senin (7/8/2023)
Menurutny, dalam beberapa hari terakhir kondisi pesisir pantai hingga lautan kadang masih tidak bersahabat terlebih disertai dengan ombak besar.
“Kami berharap dalam masyarakat yang melaksanakan aktivitas di air selalu dapat memperhatikan cuaca,” katanya
Dia menceritakan saat proses pencarian korban Mohammad Nujrul Lamuyu (MNL), yang hanyut di pesisir Pantai Pohe, Kota Gorontalo pada Jumat 4/8/2023. TimBasarnas sering mendapatkan hambatan karena cuaca ekstrem.
“Hambatan yang kita temukan di lapangan yaitu cuaca, anginnya yang sangat kencang dan berombak,” tambahnya.
Saat itu korban berhasil ditemukan pada Minggu pukul 23.10 Wita yaitu hari ketiga pencarian. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi hanyutnya.
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di bagian pesisir pantai Minggu 6/8/2023 malam
“Setelah itu kita terima informasi sekitar 23.20 Wita korban ditemukan kurang lebih 100 m tidak jauh dari lokasi TKP awal kehilangan, dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.
Sebelumnya, bocah laki-laki usia 12 tahun bernama Mohammad Nujrul Lamuyu itu hanyut terbawa arus ombak saat bermain di pesisir Pantai Pohe, Kota Gorontalo pada Jumat sore (4/8/2023).
Pencarian pun dimulai sejak informasi itu diterima. Informai yang dilaporkan Kantor Basarnas Gorontalo, pencarian dimulai sekitar pukul 18.45 Wita.
Sejumlah tim meluncur dalam membantu pencarian. Mulai dari Tim Bassarnas Gorontalo, Tim BPBD Kota Gorontalo, Tim Polri, Tim TNI, dan Tim Gabungan antara relawan dan masyarakat.
Bocah tersebut dilaporkan berasal dari Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo. Ia hilang sejak pukul 17.45 Wita, Jumat 4/8/2023.
Pencarian terhadap Mohammad Nujrul Lamuyu dilakukan dengan menyisir area yang ditentukan oleh Basarnas Gorontalo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.