Info Gempa Terkini
Selusin Gempa Bumi Terjadi Sepanjang Sabtu Dini Hari 5 Agustus 2023, Ada Magnitudo 4.4
Selusin gempa bumi mengguncang hampir bersamaan, mengirimkan getaran dari bawah tanah. Wilayah-wilayah yang berada di sepanjang cincin api pasifik me
TRIBUNGORONTALO.COM -- Dini hari yang sunyi mendadak diwarnai oleh deru gempa bumi yang mengguncang Indonesia.
Selusin gempa bumi mengguncang hampir bersamaan, mengirimkan getaran dari bawah tanah.
Wilayah-wilayah yang berada di sepanjang cincin api pasifik menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan ini.
Saat jarum jam menunjukkan pukul 00:24 WIB, sebuah gempa berkekuatan Magnitudo 3.6 mengguncang wilayah Sulawesi Utara.
Episenter gempa terletak di 1.71 lintang utara dan 124.67 bujur timur, sekitar 46 kilometer di Barat Laut Airmadidi, Minahasa Utara, Sulut.
Namun kedalaman gempa ini mencapai 223 kilometer di bawah permukaan tanah. Guncangan dari kedalaman sejauh itu tentu saja membuat warga terkejut dan menyadari betapa besar kekuatan alam yang sedang beraksi.
Tak lama kemudian, pukul 00:31 WIB, gempa berkekuatan Magnitudo 2.9 mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lokasi episenter berada di 8.27 lintang selatan dan 116.48 bujur timur, sekitar 36 kilometer di Timur Laut Lombok Utara, NTB, dengan kedalaman 11 kilometer.
Meskipun tidak sebesar gempa sebelumnya, getaran ini cukup kuat untuk mengguncang warga dari tidurnya dan menyadarkan mereka akan betapa rapuhnya kehidupan dihadapan kekuatan alam yang tak terkendali.
Pukul 00:39 WIB, giliran wilayah Sulawesi Tengah yang merasakan guncangan. Gempa berkekuatan Magnitudo 2.5 mengguncang Poso dengan episenter tercatat di 1.30 lintang selatan dan 120.48 bujur timur.
Lokasi itu sekitar 32 kilometer di Barat Laut Poso, Sulteng. Meski tergolong kecil, guncangan ini mengingatkan masyarakat tentang potensi bahaya yang selalu mengintai.
Setelah itu, pukul 01:02 WIB, wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara, mengalami gempa berkekuatan Magnitudo 3.3. Episenter gempa terletak di 1.34 lintang utara dan 128.25 bujur timur.
Gempa bumi itu berada sekitar 26 kilometer di Barat Laut Halmahera Timur, Maluluku Utara, dengan kedalaman 10 kilometer.
Getaran yang terasa cukup kuat membuat masyarakat waspada dan berharap bahwa itu adalah gempa terakhir yang mereka alami.
Namun, tanpa ampun, guncangan berikutnya datang dengan lebih besar. Pukul 01:31 WIB, gempa berkekuatan Magnitudo 4.4 menghantam Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lokasi episenter tercatat di 8.35 lintang selatan dan 116.46 bujur timur, sekitar 33 kilometer di Timur Laut Lombok Utara, NTB, dengan kedalaman 10 kilometer.
Sulawesi Tengah juga merasakan guncangan lebih lanjut pada pukul 01:32 WIB, kali ini dengan gempa berkekuatan Magnitudo 2.9.
Lokasi episenter tercatat di 1.34 lintang utara dan 121.37 bujur timur, sekitar 41 kilometer di Timur Laut Buol, Sulteng dengan kedalaman 10 kilometer.
Malam yang penuh kejutan ini belum berakhir. Pukul 02:39 WIB, wilayah Sumatera Utara kembali diguncang oleh gempa berkekuatan Magnitudo 3.0. Episenter tercatat di 1.39 lintang utara dan 97.03 bujur timur, sekitar 37 kilometer di Barat Daya Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) dengan kedalaman 27 kilometer.
Gempa ini membuat masyarakat khawatir akan kemungkinan kerusakan yang ditimbulkan oleh guncangan ini.
Pukul 02:47 WIB, wilayah Papua Barat turut merasakan gempa berkekuatan Magnitudo 3.1. Episenter tercatat di 2.44 lintang selatan dan 133.71 bujur timur, sekitar 72 kilometer di Tenggara Teluk Bintuni, Papua Barat.
Dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran ini menjadi peringatan bagi warga setempat tentang potensi bahaya alam yang selalu mengintai.
Sulawesi Tengah kembali diguncang gempa pada pukul 02:56 WIB. Kali ini, episenter terletak di 7.94 lintang selatan dan 120.67 bujur timur, sekitar 78 kilometer di Timur Laut Ruteng, Manggarai, NTT.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan fisik akibat rangkaian gempa ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau perkembangan situasi dan memberikan peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi gempa bumi di masa mendatang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.