Siswa Gorontalo Mohammad Gelvi Hasanati Dapat Bantuan PLN, Sang Nenek Terharu

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Mohammad Gelvi Hasanati, menerima bantuan dari Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN Gorontalo di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Limba U 2, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Senin (31/7/2023).

Mohammad Gelvi Hasanati merupakan siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD). Saat menerima bantuan, Gelvi diwakili oleh neneknya, Suryati Lakoro.

Suryati mengaku begitu terharu karena selama ini mereka belum menerima bantuan pemerintah.

Wanita berusia 62 tahun itu mengungkapkan perilaku Gelvi.

Menurut Suryati, Gelvi merupakan anak cerdas dan tidak pernah menuntut apapun.

"Dia selalu dapat juara dikelas, tapi biarpun juara dia tidak pernah meminta (imbalan). Dia bilang 'torang orang susah oma'," ujar Suryati.

Gelvi disebut selalu dikasih uang jajan oleh neneknya Rp 3 ribu per hari.

Baca juga: Hore! Tempat Cas Baterai Kendaraan Listrik Kini Ada di Gorontalo, Cek Lokasinya

Suryati  mengungkapkan, Gelvi selalu membawa botol air ke sekolah atau ke tempat mana saja.

"Saya selalu ajarkan dia ini bawa air ke mana saja dan jangan pernah minta air minum milik orang lain," kata Suryati.

Suryati berkerja sebagai pembantu rumah tangga demi menghidupi dirinya bersama sang cucu.

Kadang ia mendapatkan uang Rp 50 ribu dari majikannya.

"Kadang cuma Rp 50 ribu. Yang penting saya sama Gelvi ini bisa makan," akunya.

Kedua orangtua Gelvi sejatinya masih hidup. Hanya saja mereka sudah berpisah sejak Gelvi berumur delapan bulan. Dan Gelvi pun diasuh oleh Suryati seorang diri.

Ibu Gelvi merupakan agen LPG dan telah menikah lagi, sedangkan ayahnya merupakan pembawa becak motor (bentor).

Kata Suryati, ia selalu dikirimi uang oleh ibu Gelvi yang dipakai sebagai uang jajan Gelvi.

"Ibunya selalu kirim uang untuk dia, biarpun tidak banyak yang penting bisa buat dia pakai jajan," ungkap Suryati. (*)