Gempa Bumi Magnitudo 4.3 Guncang Sulteng Senin Pagi 31 Juli 2023

TRIBUNGORONTALO.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.3 telah mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

Gempa bumi terjadi pada pukul 07:39:22 Wita hari ini, Senin 31 Juli 2023.

Episenter gempa bumi berada di koordinat 0.93 lintang selatan dan 120.44 bujur timur, sekitar 62 kilometer dari arah barat laut Poso.

Menurut informasi dari BMKG, gempa ini memiliki kedalaman 10 kilometer dari permukaan bumi.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini.

BMKG juga memberikan peringatan dini bahwa informasi ini masih dapat berubah seiring dengan kelengkapan data dan hasil pengolahan lebih lanjut.

Masyarakat di wilayah yang terdampak diminta untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.

Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang tak dapat diprediksi secara pasti, oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dari sumber yang terpercaya dan mematuhi petunjuk evakuasi jika diperlukan.

Sulawesi Tengah merupakan wilayah yang rawan gempa bumi.

Wilayah ini terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik utama yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Filipina, sehingga sering mengalami aktivitas seismik.

Sulawesi Tengah memiliki potensi gempa bumi karena berada di antara batas lempeng tektonik tersebut.

Gempa-gempa yang terjadi di wilayah ini bisa disebabkan oleh aktivitas patahan atau geseran lempeng yang saling bergerak.

Beberapa gempa bumi besar yang pernah terjadi di Sulawesi Tengah adalah Gempa Palu-Donggala pada 28 September 2018 yang mengakibatkan kerusakan parah dan korban jiwa yang besar.

Kejadian tersebut merupakan contoh nyata dari potensi risiko gempa bumi di wilayah ini.

Karena itu, warga dan pemerintah daerah di Sulawesi Tengah perlu meningkatkan kesadaran akan risiko gempa dan mengambil langkah-langkah pencegahan serta persiapan menghadapi kemungkinan bencana alam tersebut, termasuk menyusun rencana evakuasi dan memperkuat infrastruktur bangunan agar lebih tahan terhadap guncangan gempa.(*)