Jelang Festival Apangi Dembe, BPOM Gorontalo Uji Sampel Kue Buatan Warga

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Dalam menyambut Festival Apangi, BPOM Gorontalo mengadakan pengujian sampel kuliner kue apangi di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Kamis (27/7/2023).

Hal itu guna memastikian kuliner berbahan dasar terigu dan gula merah tersebut aman dikonsumsi masyarakat di Festival Apangi nanti malam.

Dari pantauan TribunGorontalo.com, satu mobil uji lab dari BPOM Gorontalo sementara meneliti sampel kue apangi buatan warga.

"Kita di sini hari ini hadir atas permintaan Kantor Kelurahan Dembe i untuk kegiatan pengawasan pengawal makan apangi pada festival apangi," kata Fitriana Nur Husain, Ketua Tim Kerja Pengujian BPOM Gorontalo.

Adapun dari itu, pihaknya menargetkan 30 sampel pengujian yang tersebar di beberapa rumah di Kelurahan Dembe I.

"Jadi hari ini target kita ada 30 rumah untuk dapur yanbg menyediakan kue apangi untuk festival, dan sampai saat ini baru 19 sampel yang baru kita keluarkan hasil ujinya," ujar Fitriana.

Baca juga: Ribuan Kue Dibagikan Gratis di Festival Apangi ke-8 Kelurahan Dembe-Gorontalo, Makan Sepuasnya

Namun dari ke 19 sampel kue apangi yang dilakukan pemeriksaan tidak terdapat kandungan berbahaya pada makan kue apangi tersebut.

"Dari ke 19 sampel ini tidak mengandung bahan berbahaya dan bisa di sajikan untuk festival apangi," tambahnya.

Selain, pengujian bahan makan pihak BPOM pun juga melakukan pengujian warna makan dari kue apangi tersebut.

Adapun pengujian empat parameter bahan makan yang diujikan antaranya.

Formalin

Formalin biasa digunakan untuk mengawetkan mayat dan organ-organ makhluk hidup, sebagai pembasmi hama, disinfektan dalam industri plastik dan busa, serta untuk sterilisasi ruangan.

Boraks

Boraks umumnya digunakan untuk mematri logam, pembuatan gelas, pestisida, serta campuran pembersih.
Ciri-ciri Makanan Mengandung Boraks, yaitu lebih tahan lama, dengan tekstur lebih kenyal dan lembut.

Rhodamin B