Polisi Tembak Polisi
Polisi Tembak Polisi, Penjelasan Polri Soal Tewasnya Anggota Densus 88 Antiteror Bripda Ignatius
Anggota Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (21) meninggal dunia diduga akibat tembakan senjata anggota Polri di Jakarta.
TRIBUNGORONTALO.COM - Anggota Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (21) meninggal dunia diduga akibat tembakan senjata anggota Polri di Jakarta.
Kini Jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sudah dibawa ke Kabupaten Melawi untuk dimakamkan.
Sucipto Ombo, pengacara pihak keluarga menyampaikan saat ini jasad korban sudah dikebumikan.
Sucipto Ombo masih belum memberikan keterangan secara jelas soal kronologi kejadian. Namun, pihak keluarga diinformasikan bahwa korban telah meninggal pada Minggu 23 Juli 2023 lalu secara langsung oleh pihak Densus 88 Mabes Polri. "Hari Minggu diberitahukan oleh Densus, pihak keluarga diminta datang ke Mabes Polri," ujarnya, Rabu 26 Juli 2023.
Semula, pihak keluarga masih belum diinformasikan bahwa korban meninggal tidak wajar, oleh sebab itu pihaknya dan keluarga akan mengumpulkan informasi. Namun, ia mengatakan ada pernyataan dari pihak Kepolisian bahwa korban meninggal diduga akibat tembakan, namun belum dijelaskan olehnya apakah korban tertembak atau ditembak.
Jasad Korban saat ini sudah dimakamkan, setelah sebelumnya dilakukan otopsi oleh Kepolisian.Namun, pihak keluarga masih mendiskusikan untuk melakukan otopsi ulang terhadap jasad korban.
Terkait langkah selanjutnya, dirinya saat ini sedang berkoordinasi dengan keluarga besar untuk mengambil langkah selanjutnya. Ketika ditanyakan apakah keluarga akan mengambil langkah hukum atas peristiwa ini, ia mengungkapkan langkah hukum pasti akan keluarga ambil.
"Pasti memang langkah hukum yang akan kita ambil," jelasnya.
Tahan 2 Tersangka! Mabes Polri : Insiden Kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Terjadi di Rusun Polri
Jajaran Mabes Polri akhinrya mengungkap sebab kematian Polisi Asal Melawi Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Karo Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap dua anggota polisi yang bertanggung jawab terhadap kematian Polisi Asal Melawi Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Keduanya berinisial Bripda IMS dan Bripka IG. Menurutnya saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan.
"Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu 26 Juli 2023.
Ramadhan menyebut insiden tewasnya Bripda Ignatius terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Adapun Ramadhan mengatakan insiden itu terjadi akibat adanya kelalaian yang diduga dilakukan keduanya.
"Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," jelasnya.
Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki tim gabungan Propam Polri dan Reserse untuk mengetahui secara pasti terkati pidana hingga etik yang dilakukan kedua tersangka.
"Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku," tuturnya.
Hotman Paris Posting Jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco
Kabar duka datang dari Y Pand S. HUT sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat. Sang Putra Ignatius Dwi Frisco Sirage merupakan anggota polisi berpangkat Bripda meninggal dunia.
Pada Selasa 25 Juli 2023 para Keluarga dan Kerabat berdatangan ke rumah duka di Nanga Pinoh tempat kediaman orang tua dari Rico untuk memberikan rasa belasungkawa. Kabar kematian anggota polisi Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage juga memantik rasa penasaran Lawyer kondang tanah air Hotman Paris.
Melalui postingan video di akun Instagram-nya @hotmanparisofficial pada Rabu 26 Juli 2023 tampak jasad Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dalam peti.
‘Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi ! Apa benar dari Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat! Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak’ tulis admin akun @hotmanparisofficial.
Postingan itu langsung mendapat respons para netizen. Bahkan beberapa akun juga membeberkan keterangan bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage meninggal diduga ditembak seniornya di Densus 88 Jkt.
‘Maaf teman” semua, Alm Riko ini adalah teman kita yang berasal dari Melawi Kalimantan Barat, dan telah berpulang kerumah bapa disurga karna diduga adanya kasus penembakan terhadap teman kami ini oleh senior nya sendiri (kepolisian)
Dengan itu mohon doa nya, semoga alm diterima disisi Tuhan yang maha esa dan Semoga kasus yang terjadi dapat diusut tuntas dengan seadil”nya’ tulis pemilik akun @nichofreder_
“Ini anggota polri yg katany di tembak senior nya ,baca berita di sebelah.korban ny ank kalbar’ tulis pemilik akun @naura_iin
‘Kejadian lagi polisi tembak polisi. Ini anak dr rekan kerja saya tolong bang hotman bantu speak up’ tulis pemilik akun @nialistiy
Hotman Paris yang seorang pengacara kondang menyatakan siap memberikan bantuan hukum secara gratis kepada warga yang mencari keadilan.
Hotman Paris melalui Hotman 911 pun sudah mendapat banyak pengaduan dan banyak pula yang sudah dituntaskan.
Tim Hotman 911: pengacara memberi bantuan hukum kepada yang terlibat masalah hukum terlepas dari benar salahnya.
Natizen pun memuji cara Hotman Paris dalam memberikan bantuan hukum untuk warga yang mencari keadilan.
Hotman 911 merupakan langkah-langkah hukum yang dilakukannya bersama tim untuk membantu dan mendampingi masyarakat kecil yang sulit memperjuangkan keadilan.
"Kriteria Hotman 911 itu adalah kasus yang menyentuh rasa kemanusiaan, khususnya yang dialami rakyat ekonomi lemah. Saya sekarang menyebutnya, pengais keadilan," ujar Hotman Paris.
Kabar mengenai tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage mencuat setelah akun Instagram @kamidayakkalbar membagikan video anggota berpangkat Bripda itu.
Dalam video tersebut, tampak keluarga dan warga yang berada di rumah duka merekam kondisi tubuh Rico usai diduga ditembak oleh seniornya.
Rekaman itu juga memperlihatkan luka di belakang telinga Rico. Luka tersebut tampak sudah dijahit.
Dalam keterangan unggahan @kamidayakkalbar itu juga disebutkan bahwa Darsono, tokoh pendiri Keluarga Besar Himpunan Dayak Talino (Hidano) Kabupaten Melawi hadir di rumah duka.
Diketahui, Darsono pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Melawi. Darsono menyampaikan rasa simpati dan dukacita atas kepergian Rico.
Pihaknya menuntut pimpinan Polri untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang telah melakukan tindakan kekerasan dan menghilangkan nyawa orang lain secara semena-mena.
Sebagai bahan infomrasi Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage merupakan putra dari Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi Kalbar Y Pandi S.HUT.
Pada Selasa 25 Juli 2023 para Keluarga dan Kerabat berdatangan ke rumah duka di Nanga Pinoh tempat kediaman orang tua dari Rico untuk memberikan rasa belasungkawa.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian baik dari jajaran Polda Kalbar maupun Jajaran Polres Melawi. (*)
Sumber: Tribunpontianak
AKP Dadang Iskandar, Ancam Lakukan Hal Sama Pada Polisi Lain saat Penangkapan |
![]() |
---|
Mindset Materialistik Anggota Polri Disinggung Pengamat dalam Kasus Pembunuhan AKP Ulil Ryanto |
![]() |
---|
Usai Habisi Kasat Reskrim, AKP Dadang Iskandar Sempat Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan |
![]() |
---|
Gegara Tambang Ilegal di Solok Selatan, AKP Ryanto Tewas Didor di Kepala oleh AKP Dadang Iskandar |
![]() |
---|
DPR RI Geram, Kabag Ops Dadang Iskandar tak Diborgol saat Diperiksa, Malah Sambil Ngerokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.