Polisi Tembak Polisi

Polisi Tembak Polisi, Penjelasan Polri Soal Tewasnya Anggota Densus 88 Antiteror Bripda Ignatius

Anggota Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (21) meninggal dunia diduga akibat tembakan senjata anggota Polri di Jakarta.

Editor: Aldi Ponge
TRIBUNPONTIANAK/Kolase Tribun Pontianak
Kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage Polisi Asal Kabupaten Melawi Kalimantan Barat tengah menjadi sorotan publik. Mabes Polri Sebut insiden kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco terjadi di Rusun Polri. 

Tim Hotman 911: pengacara memberi bantuan hukum kepada yang terlibat masalah hukum terlepas dari benar salahnya.

Natizen pun memuji cara Hotman Paris dalam memberikan bantuan hukum untuk warga yang mencari keadilan.

Hotman 911 merupakan langkah-langkah hukum yang dilakukannya bersama tim untuk membantu dan mendampingi masyarakat kecil yang sulit memperjuangkan keadilan.

"Kriteria Hotman 911 itu adalah kasus yang menyentuh rasa kemanusiaan, khususnya yang dialami rakyat ekonomi lemah. Saya sekarang menyebutnya, pengais keadilan," ujar Hotman Paris. 

Kabar mengenai tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage mencuat setelah akun Instagram @kamidayakkalbar membagikan video anggota berpangkat Bripda itu.

Dalam video tersebut, tampak keluarga dan warga yang berada di rumah duka merekam kondisi tubuh Rico usai diduga ditembak oleh seniornya.

Rekaman itu juga memperlihatkan luka di belakang telinga Rico. Luka tersebut tampak sudah dijahit.

Dalam keterangan unggahan @kamidayakkalbar itu juga disebutkan bahwa Darsono, tokoh pendiri Keluarga Besar Himpunan Dayak Talino (Hidano) Kabupaten Melawi hadir di rumah duka.

Diketahui, Darsono pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Melawi. Darsono menyampaikan rasa simpati dan dukacita atas kepergian Rico.

Pihaknya menuntut pimpinan Polri untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang telah melakukan tindakan kekerasan dan menghilangkan nyawa orang lain secara semena-mena.

Sebagai bahan infomrasi Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage merupakan putra dari Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi Kalbar Y Pandi S.HUT.

Pada Selasa 25 Juli 2023 para Keluarga dan Kerabat berdatangan ke rumah duka di Nanga Pinoh tempat kediaman orang tua dari Rico untuk memberikan rasa belasungkawa.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian baik dari jajaran Polda Kalbar maupun Jajaran Polres Melawi. (*)

Sumber: Tribunpontianak

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved