Pemkot Gorontalo

Pemkot Gorontalo Rencanakan Festival Kota Tua, Ini Kata Marten Taha

Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo berencana melaksanakan Festival Kota Tua di Kota Gorontalo.

|
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo/Ade Puhi
Potret bangunan di Kota Tua Gorontalo 

Wilayah yang kini disebut Kota Tua itu merupakan pusat pemerintahan, hingga pendidikan.

Irfanuddin Wahid Marzuki sempat menulis disertasi berjudul “Morfologi Kota Gorontalo Dari Masa Tradisional tahun 2018.

Kota Gorontalo terbentuk menjadi kota kolonial dimulai saat lokasi pusat dipindah ke arah selatan.

Pusat kota berupa lapangan itu dikenal saat ini dengan nama Lapangan Taruna Remaja.

Sementara, Rumah Dinas Gubernur Gorontalo di samping Taruna Remaja dahulunya merupakan kediaman asisten residen.

Kawasan tersebut dikelilingi hotel, penjara, perkantoran, serta permukiman masyarakat Hindia Belanda.

Warisan Peradaban

Saat kunjungan ke Rudis Penjabat Gubernur Gorontalo, Minggu (9/7/2023), Sekretaris Jenderal Global Geopark Network (GGN) Unesco Guy Martini ingin Pemerintah Provinsi Gorontalo melestarikan Kota Tua.

Guy Martini mengungkapkan, situs-situs sejarah menjadi warisan peradaban bagi generasi penerus.

Kota tua baginya memiliki nilai bersejarah, sehingga cocok dijadikan pusat informasi Geopark Gorontalo. 

Sebab, keunikan daerah dari aspek geologi, budaya dan sejarah patut diketahui masyarakat di masa depan.

"Kami mencoba menyampaikan kepada gubernur mengenai pentingnya program yang dibawa oleh UNESCO Global Geopark Network. Kami juga membahas pentingnya melestarikan rumah rumah tua,” ungkap Martini. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved