Orang Hilang di Gorontalo
Hari Kelima Usai Dinyatakan Hilang di Bukit Arang Gorontalo, Sutarpin Ibrahim Belum Ditemukan
Memasuki hari kelima, pencarian Sutarpin Ibrahim di Bukit Arang Gorontalo masih belum membuahkan hasil.
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Memasuki hari kelima, pencarian Sutarpin Ibrahim di Bukit Arang Gorontalo masih belum membuahkan hasil.
Berdasarkan laporan tertulis dari Basarnas Gorontalo, Tim SAR Gabungan membagi beberapa regu guna memperluas pencarian hingga ke area Wisata Meranti.
Kondisi hujan intensitas ringan mengiringi tim pencari hari ini, Minggu (9/7/2023).
Tim SAR Gabungan itu sebelummnya telah membangun satu posko kecil di Bukit Arang. Tujuannya untuk mempermudah tim melakukan briefing, serta titik pelaporan pada posko di bawah kaki Bukit Arang.
Awalnya, Sutarpin Ibrahim dilaporkan hilang di Bukit Arang sejak Selasa (04/07/2023) pada pukul 07.00 Wita.
Informasinya, masyarakat melihat korban menuju ke arah gunung bukit arang. Namun, korban yang tak kunjung balik,
Baca juga: Tim SAR Gorontalo Dapat Petunjuk Keberadaan Sutarpin Ibrahim sebelum Hilang di Bukit Arang
Keluarga korban dan masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut segera melakukan pencarian terhadap korban namun hasil nihil.
Tim Basarnas Gorontalo menerima informasi orang hilang pada pada Rabu (05/07/2023) pukul 13.30 Wita.
Masyarakatyang melakukan pencarian tersebut langsung melapor ke Kantor Basarnas Gorontalo.
Rahmat Dunda, anggota Tagana Kabupaten Bone Bolango mengatakan korban pernah menemukan korban dalam penyelamatan tahun 2022.
"Korban itu sudah pernah hilang sebelumnya Maret tahun 2022," kata Rahmat pada Kamis 6 Juli 2023
Korban yang saat itu ditemukan di bagian Desa Lonuo Kecamatan Tilong Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
"Itu masih wilayah Bukit Arang juga, cuma lokasi tepatnya itu sudah masuk Desa Lonuo," tambahnya.
Tim basarnas mencari warga Bulontalangi, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo hilang sejak Selasa (04/07/2023) pada pukul 07.00 Wita.
Dia menceritakan saat itu proses pencarian tergolong cepat, korban hilang pada siang hari, lalu ditemukan beberapa jam kemudian.
"Saat itu, proses hilangnya juga masih tergolong cepat, karena kita lakukan pencarian itu pukul 14.00 Wita, magrib korban sudah ditemukan," ujar Rahmat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.