Pemkot Gorontalo Pasang Target Pembangunan Plaza Kuliner di Santorini Selesai Tahun Ini

TRIBUNGORONTALO.COM, Kota - Pemkot Gorontalo menargetkan pembangunan Plaza Kuliner di Santorini akan selesai tahun 2023.

Kini proses pengerjaan pembangunan Plaza Kuliner yang dikenal dengan sebutan Santorini atau Kawasan Talumolo Rindang dan Indah itu, sementara berjalan. 

Pembangunan Plaza Kuliner itu memfokuskan infrastruktur yang terbagi menjadi lima bagian.

Yakni gedung, akses transportasi, saluran, air limbah, dan penanganan sampah. 

Kepala Dinas Perkim (Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kota Gorontalo, Heru Zulkifli Thalib menjelaskan, lingkup pembangunan Santorini memiliki lima item.

Seperti halnya, pekerjaan penanganan kondisi bangunan gedung, jalan lingkungan, penanganan genangan air dan drainase. 

Kemudian, penanganan air limbah dan pekerjaan penanganan persampahan. 

"Untuk pekerjaan penanganan kondisi bangunan gedung terdapat gapura, retail kuliner, Plaza Kuliner, Dermaga, Tambatan Perahu dan Prasarana Lapangan Olahraga," kata Heru.

Sementara, untuk pekerjaan penanganan jalan lingkungan, Heru menjelaskan, volumenya sebanyak 2304,63m. 

Kemudian, pekerjaan penanganan genangan air dan drainase, pihaknya akan memperbaiki tanggul, pintu air, drainase dan jembatan penyeberangan. 

"Untuk pekerjaan penanganan air limbah yaitu SPALD-s dan Bak Resapan. Terakhir pekerjaan penanganan persampahan yakni tempat sampah portable," jelasnya.

Pembangunan Plaza Kuliner di Kota Gorontalo ini telah diawali dengan pemancangan pondasi. 

Bagi masyarakat yang terdampak dari pelaksanaan pekerjaan ini, Pemkot Gorontalo yang akan menanganinya dengan melalui Dinas Perkim Kota Gorontalo.

Terdapat sekitar 30 unit hunian masyarakat yang terdampak pada pengerjaan ini.

Pihak Pemkot Gorontalo pun telah  membangun hunian tersebut dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat terkait. 

Pembangunan Plaza Kuliner yang berada di Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo ini didanai sebesar Rp 29 miliar.

"Kami berharap mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat Kota Gorontalo," pungkasnya. (*)