Dua Pemuda Jadi Dropshipper Kambing Gorontalo Demi Cuan Jelang Idul Adha 2023

Keduanya adalah Bima Sandi Kurnia Dwi Putra Malik dan Arief Ramadhan Saleh. Mereka jadi dropshipper kambing jelang Idul Adha 2023. 

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Kambing yang dijual jelang Idul Adha 2023. 

"Misalnya juga di Palu harganya murah, jadi torang ambe lagi yang dari sana," lanjutnya.

Menurit Bima, sistem penjualan tersebut sudah lebih mudah dibandingkan sebelumnya.

Kata Bima, sekarang sudah terdapat beberapa forum penjualan kambing.

Masyarakat Gorontalo pun sudah bisa mengakses informasi tempat peternakan kambing dengan melalui media sosial (medsos).

"Makanya kita untuk mencari selisih harga ini sudah susah," kata dia. 

Ia mengakui sistem jual beli dan harga dari kambing yang mereka jual bervariasi.

"Harganya itu beda-beda, belum lagi di ukuran, jenis kelamin yang bisa mempengaruhi harga," ujarnya.

Kata Bima, seperti harga kambing jantan yang sudah sesuai standar kurban mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta.

Hal itu tergantung pada ukuran dengan jenis kambing yang dipilih.

"Kalau misalnya kambing lokal seperti kambing kacang itu harganya agak murah, kalau kambing etawa harganya dari Rp 2 juta sampai Rp 5 juta bahkan lebih," jelasnya.

Kambing etawa di atas harganya karena dari jenis kambing tersebut dan juga ukuran yang lebih besar daripada ukuran kambing lokal.

"Kalau harga untuk kambing lokal yang betina itu pasaran sekarang Rp 1,5 juta ke atas," ujarnya.

Jelang Idul Adha pun kata Bima mereka sekarang sedang menyurvei kepada peternak kambing untuk mencari harga yang cocok.

"jadi kalau peternak harganya sudah naik, otomatis kita juga masih melakukan penawaran," ucapnya.

Kata Bima, keuntungan yang mereka dapatkan dari selisih harga antara peternak dengan pembeli. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved