244 Hari Menuju Pilpres 2024 - PDIP Lirik PD: Elektoral AHY Disandingkan Ganjar, Prabowo, Anies

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Lalu bagaimana elektabilitas AHY jika disandingkan tiga nama capres top of mind, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan?

Jajak pendapat oleh Litbang Kompas pada Mei dibandingkan survei Januari 2023 menemukan tren positif elektabilitas AHY.

Bila dipasangkan dengan Anies, elektabilitas AHY berada di angka 10,8 persen. Naik 2,1 persen dari periode survei Januari 2023 di angka 8,7 persen.

Jika dipasangkan dengan Ganjar, AHY meraih 5,8 persen. Naik 1,2 persen dari sebelumnya 4,6 persen.

Tren positif juga terlihat saat disandingkan Prabowo. AHY memperoleh 7,2 persen atau naik 0,9 persen dari sebelumnya 6,3 persen.

Litbang Kompas juga memotret tren elektabilitas cawapres sejak Januari 2022 hingga Mei 2023.

Tingkat keterpilihan AHY sempat turun, rebound lagi, anjlok pada awal tahun ini dan rebound lagi di Mei 2023.

Elektabilitas AHY di angka 4,1 persen, urutan kelima dari Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Tapi dari 5 besar tokoh cawapres, AHY satu-satunya figur yang memiliki elektabilitas positif atau tren naik.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, PDIP dan Demokrat punya peluang menang jika berkoalisi pada Pilpres 2024.

PDIP dan Demokrat pernah juara di panggung pilpres. Demokrat menang pada Pilpres 2004 dan 2009.

PDIP menang pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

“Sebagai kedua partai yang pernah memenangi pilpres dan menjadi partai penguasa (the ruling party), maka bersatunya PDI-P dan Partai Demokrat bisa menghadirkan mesin politik nasionalis yang sangat efektif untuk memenangkan Pilpres 2024,” kata Umam dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/4/2023).

(*)